Jakarta –
Lagi-lagi, cerita Apple Watch yang dianggap berjasa membantu menyelamatkan nyawa penggunanya. Terbaru, pemilik jam pintar Apple ini, Brent Hill, berhasil selamat setelah mobil yang ia kendarai mengalami kecelakaan bahkan terendam dalam posisi terbalik di sebuah kolam.
Diceritakan, pada (16/1) Hill tengah melakukan perjalanan menuju rumah dengan mobilnya, namun ia merasakan mual saat menyetir.
Ia mengakui tak mengingat apa yang terjadi karena pingsan, beruntung Apple Watch yang ia pakai berhasil membantunya di saat-saat berikutnya.
Melansir detikINET dari Apple Insider, Selasa (21/1/2025) berdasarkan rekaman dari kamera tetangga, menunjukkan mobil Hill melaju cepat hingga masuk ke garasi dan tercebur ke dalam kolam renang rumah tetangga, dengan posisi mobil dalam keadaan terbalik.
Tim penyelamat berasumsi bahwa berat tubuh Hill bergeser setelah ia pingsan, sehingga beban pada pedal gas bertambah dan membuat mobil yang ia kendarai tak dapat dikendalikan.
“Saya tidak tahu semua ini terjadi, ketika saya melihat rekaman mobil saya meluncur di jalan dan menabrak, saya terkejut karena betapa cepatnya saya melaju,” kata Hill.
Saat kejadian tersebut, Hill tersadar dari pingsannya berkat suara kecil yang berbicara kepadanya. Rupanya itu adalah ‘Crash Detection’ Apple Watch yang secara otomatis menghubungi layanan darurat dan seorang operator menghubunginya melalui Apple Watch.
“Jika layanan darurat tidak menghubungi saya melalui jam tangan itu dan hanya memandu saya melalui itu, tidak mungkin saya bisa keluar dari sana,” tambahnya.
Dalam hitungan menit, petugas pun datang menyelamatkan. Hill mengaku tak bisa mendengar suara orang di luar mobil, namun suara di Apple Watch justru telah membantunya.
“Saya tidak tahu di mana saya berada dan orang itu membuat saya tetap tenang dan, jika itu tidak terjadi, saya mungkin akan tenggelam,” jelas Hill.
Hill pun mendapatkan perawatan di rumah sakit, ia mengalami luka ringan.
Ini bukan pertama kali fitur Crash Detection atau deteksi kecelakaan di Apple Watch menyelamatkan nyawa penggunanya.
Pada Februari 2023, fitur tersebut telah membantu sebuah kelompok di Jerman, setelah mobil yang mereka tumpangi melompati pagar pembatas dan jatuh 18 meter di bawah jalan raya pada malam hari.
(jsn/rns)
