Selasa, Oktober 1


Jakarta

Mekarnya bunga tabebuya selalu menjadi momentum yang dinantikan di Magelang. Kini, bunga itu mekar kembali dan menambah suasana menjadi begitu indah.

Pantauan detikJateng, bunga tabebuya mulai bermekaran di sepanjang Jalan Raya Magelang-Jogja maupun sebaliknya dari kawasan Artos, Kecamatan Mertoyudan sampai Palbapang, Kecamatan Mungkid. Di mana pohon tabebuya ditanam persis di median jalan sehingga mudah dilihat pengendara yang melintas dari arah Magelang-Jogja maupun sebaliknya.

Selain itu, di sepanjang Jalan Soekarno Hatta, Sawitan, Mungkid atau di depan kompleks perkantoran.


“Tahun ini tabebuya memang baru berbunga satu kali. Bisa jadi di tahun ini cuma berbunga sekali, tapi sangat tergantung dengan cuaca,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang Sarifudin saat dihubungi detikJateng, Senin (30/9/2024).

“Kemarau masih berlanjut di musim hujan nanti akan berbunga lagi. Jumlah tabebuya dari Artos sampai Palbapang ada 440 pohon. Untuk wilayah Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Letnan Tukiyat ada 300 pohon serta wilayah Muntilan ada 350 pohon,” kata Sarifudin.

Bunga tabebuya di depan kantor Pemkot Magelang yang mulai bermekaran, Senin (30/9/2024). (Eko Susanto/detikJateng)

Salah satu warga, Fany Rachma mengatakan, bunga tabebuya terlihat cantik, bermekaran dan lebat.

“Jadi pemanis pemandangan saat perjalanan menuju ke kantor. Suka banget lihatnya karena ada warna putih dan pink kesukaan saya,” kata Fany yang kerja di Pemkab Magelang.

Bunga tabebuya juga mulai bermekaran di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang di Jalan Jenderal Sarwo Edhie Wibowo. Pohon yang berbunga ini lebih besar ukurannya.

“Bunga tabebuya bersemi berkaitan dengan masa tanam pohon tabebuya yang berbeda-berbeda. Yang kedua bersemi terutama saat peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan (seperti di depan Pemkot mulai bermekaran),” kata Kepala DLH Kota Magelang M Yunus saat dihubungi.

Di Kota Magelang, kata Yunus, bunga tabebuya ditanam di jalan protokol antara lain Jalan Jendral Sarwo Edhie Wibowo (depan Pemkot), Jalan A Yani Kebonpolo sampai dengan Alun-Alun, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan P Senopati, Jalan Pahlawan, Jalan Majapahit dan sebagian Jalan Gatot Subroto. Di mana saat ini mulai bermekaran.

“Pendataan kami ada 2.152 pohon yang ditanam baik di Jalan (perundang) maupun taman,” pungkasnya.

__________________

Artikel ini telah tayang di detikJateng

(wkn/wkn)

Membagikan
Exit mobile version