Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong pembangunan infrastruktur selama memerintah 10 tahun terakhir. Tak hanya tol, Jokowi juga membangun infrastruktur seperti jembatan, jembatan gantung dan jalan layang (flyover)/jalan kolong underpass.
Dikutip dari Instagram Direktorat Jenderal Bina Marga (Ditjen Bina Marga) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Minggu (28/9/2024), dalam 10 tahun terakhir jembatan yang dibangun sepanjang 125.904 meter. Jembatan yang dibangun itu seperti Jembatan Youtefa di Papua dan Pulau Balang di Kalimantan Timur.
“Di antaranya Jembatan Youtefa (Papua), Pulau Balang (Kaltim), Pak Kasih (Kalbar), Teluk Kendari (Sultra), Merah Putih (Ambon), Musi IV (Sumsel), dan penggantian Jembatan CH di Banten, Jabar, Jateng, dan Jatim,” bunyi keterangan Ditjen Bina Marga.
Kemudian disebutkan, dalam 10 tahun 583 unit jembatan gantung dibangun. Jembatan itu di antaranya Jembatan Sepan Kareho di Kalimantan Barat dan Wear Fair di Maluku.
Berikutnya, flyover/underpass yang dibangun sepanjang 27.673 meter.
“Di antaranya FO Juanda (Jatim), Kopo (Bandung), Ganefo (Jateng), underpass Jatingaleh (Jateng), dan Simpang Tugu Ngurah Rai (Bali),” bunyi keterangan itu lebih lanjut.
(acd/rrd)
