Minggu, Juni 30

Jakarta

Sambal khas Bali tak melulu sambal matah, tetapi ada juga sambal tradisional lainnya yang tak kalah enak dan pedas. Cara membuatnya juga mudah.

Sambal matah khas Bali memiliki cita rasa pedas dan menyegarkan. Sambal ini populer hingga ke berbagai daerah di Indonesia. Sambal ini cocok jadi pendamping lauk makan.

Selain sambal matah, Bali juga punya racikan sambal tradisional lainnya yang tak kalah enak dan pedas. Mulai dar sambal sere tabia hingga sambal nyuh.


Berikut 5 sambal khas Bali yang mudah dibuat:

1. Sambal Matah Kecombrang

Ilustrasi sambal matah kecombrang. Foto: Getty Images/iStockphoto/Kanawa_Studio

Sambal khas Bali ini pada dasarnya adalah sambal matah yang ditambahkan kecombrang. Tambahan bunga kecombrang membuat sambal matah terasa lebih segar.

Biasanya sambal matah kecombrang ini jadi pelengkap nasi campur atau lauk goreng maupun bakar. Cara membuatnya pun mudah.

Masukkan bahan-bahan, seperti bawang merah, bawang putih, bunga kecombrang, cabai rawit, serai, daun jeruk, air jeruk nipis, dan garam dalam mangkuk.

Kemudian, panaskan minyak kelapa secukupnya. Lalu, tuang ke dalam mangkok berisi irisan bahan-bahan yang telah disiapkan. Diamkan selama 30 menit hingga meresap. Baru sambal matah kecombrang bisa disantap.

2. Sambal Nyuh

Sambal nyuh merupakan sambal khas Bali Barat, tepatnya di daerah Jembrana. Umumnya, sambal ini disajikan dengan engseb-engseban atau aneka sayuran rebus.

Mulai dari timun, wortel, daun semanggi, bayam, dan labu siam. Sambal ini terbuat dari kelapa, bawang merah, bawang putih, seres, cabai merah, rawit, kencur, terasi, dan garam.

Beberapa bahan kecuali sereh, terasi, dan garam dipanggang sampai warnanya kecoklatan. Kemudian, ulek kasar kelapa. Lalu, tambahkan bahan-bahan lainnya untuk diulek bersama.

Sambal khas Bali ada di halaman selanjutnya.

Simak Video “Perpaduan Ayam Serundeng dengan Sambal Bali, Seperti Apa Rasanya?
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version