Jumat, Oktober 4


Jakarta

Wisata horor sedang digandrungi di Amerika Serikat (AS). Wisatawan getol memburu destinasi berhantu.

Genre wisata itu juga disebut ‘scream tourism’. Melansir Fox News, Jumat (4/10/2024) CEO RDB Hospitality Group, Rob DelliBovi, tren wisata itu tidak terpengaruh Hallowen, yang dirayakan 31 Oktober dan merupakan batas antara dunia orang hidup dan dunia mati menjadi kabur. Di hari itu diyakini hantu orang mati kembali ke bumi dan orang-orang merayakan dengan berkostum hantu. Sekte liburan baru itu dilakukan sepanjang tahun.

“Ini adalah tren baru yang diciptakan oleh penggemar Halloween yang mengubah liburan ini menjadi sebuah tren perjalanan,” katanya.


Ia menilai tren itu meningkat dan dilakukan oleh banyak orang dewasa di sana belakangan ini. Pengalaman yang tak didapatkan di destinasi lain membuat wisatawan dengan minat ini jadi meningkat. Belum lagi jika tempat-tempat dikunjungi merupakan tempat yang asli dengan tragedi menyeramkan yang pernah terjadi.

“Ini bukan lagi kesenangan keluarga, melainkan lebih kepada orang dewasa yang menginginkan pengalaman yang benar-benar menakutkan. Bahkan melakukan perjalanan mengelilingi suatu tempat yang mungkin pernah terdapat kisah kematian,” kata DelliBovi.

DelliBovi mencontohkan tempat-tempat yang disukai itu di antaranya hotel ‘berhantu’, lokasi pembunuhan, dan tur-tur lainnya yang berbau mistis. Ia menyatakan dengan pergerakan perjalanan yang meningkat dari tren tersebut menandakan pariwisata yang mulai meningkat setelah pandemi.

“Ini berita bagus untuk perjalanan bahwa tren pariwisata telah kembali dan ini pertanda lain bahwa masa Covid (dari segi perjalanan) sudah menjadi masa lalu kita. Jenis perjalanan ini adalah hal sekunder dari apa yang biasa kita lakukan, bahkan yang menyeramkan pun sudah keluar dan beraktivitas,” kata DelliBovi.

Kemudian, sebuah organisasi yang bekerja dengan 20 pemilik objek wisata ‘berhantu’ di seluruh Amerika Serikat bernama America Haunts, telah banyak menampung pengunjung yang ingin berwisata horor.

‘Ratu Hantu’ di America Haunt, Ambert Arnett Bequeaith, mengatakan setuju bahwa wisata horor sedang menjadi tren saat ini.

“Lojakan wisata horor terbukti melalui peningkatan perjalanan udara dan penjualan tiket di beberapa objek wisata kami,” ujar Amber.

America Haunts memiliki rumah hantu di California, Georgia, Kentucky, Louisiana, Maryland, Michigan, Minnesotaa, Missouri, New Hampshire, New York, North Carolina, Ohio, Pennsylvania, Texas, dan Utah.

“Di sisi yang lebih menyenangkan, tempat seperti Halloween Horror Night di Universal Studios sangat sukses. Taman hiburan dan pengalaman menakutkan yang diciptakan merupakan bagian besar dari tren ini,” kata dia.

“Bagi mereka yang sangat antusias, tren saat ini adalah perjalanan ke Salem, Massachussets yang merupakan pengadilan penyihir atau ke pemakaman terkenal yang punya nama melejit dari genre tersebut,” ujar Amber.

Menurut surat kabar lokal, Patch melaporkan bahwa di tahun lalu 2023, Salem mencatatkan rekor 1,2 juta pengunjung dalam lima minggu menjelang Halloween.

Borden House, rumah Lizzie Borden di Fall River, Massachusetts yang merupakan bed and breakfast yang beroperasi dan menarik minat penggemar kejahatan sejati dan pemburu hantu. Ayah dan ibu tiri Borden dibunuh di rumah itu lebih dari 130 tahun yang lalu, yang sekarang juga berfungsi sebagai museum. Borden dituduh dalam kasus pembunuhan tersebut, tetapi kemudian dibebaskan.

Musim panas dan Halloween biasanya merupakan momen tersibuk Lizzie Borden House, pada Oktober 2022 terdapat sekitar 6.000 pengunjung yang datang ke tempat itu.

(fem/fem)

Membagikan
Exit mobile version