Minggu, Maret 9


Jakarta

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menemui Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo di Kantor Kementerian PU, Jakarta, hari ini. Dalam pertemuan ini, keduanya membahas rencana pembangunan Sekolah Rakyat sebagai tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Hari ini kami bertemu dengan Pak Menteri PU bahas koordinasi terkait penyelenggaraan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat, menindaklanjuti arahan bapak presiden,” kata Gus Ipul dalam keterangannya, Kamis (6/3/2025).

Gus Ipul menjelaskan sarana dan prasarana penyelenggaraan Sekolah Rakyat nantinya terdiri dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Ia menyebut Kementerian PU bakal membentuk tim dan membuat rancangan desain awal untuk pembangunan sekolah rakyat dengan konsep asrama atau boarding school tersebut.

“Sekolah Rakyat akan dibangun di atas lahan 5-10 hektare,” ujarnya.

Dalam kesempatan berbeda, Wamensos Agus Jabo Priyono saat rapat di Kementerian Koperasi, Kamis (6/3), mengatakan program sekolah rakyat menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan.


Sebagai informasi, Sekolah Rakyat rencananya mulai diterapkan pada tahun ajaran 2025-2026. Kini kurikulum dan kelengkapan lainnya sedang dirumuskan. Sekolah ini gratis bagi para pelajar dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Menurut data, hampir 74 persen penduduk miskin di Indonesia hanya memiliki pendidikan hingga tingkat SD, yang menjadi salah satu faktor penghambat bagi mereka untuk keluar dari kemiskinan.

Sekolah Rakyat merupakan upaya nyata pemerintah dalam memutus mata rantai kemiskinan. Diharapkan, masyarakat miskin dan miskin ekstrem dapat mengambil peran dalam menciptakan Indonesia Emas 2045.

Simak juga Video ‘Mensos: Pelaksanaan Sekolah Rakyat Dimulai Tahun Ini’:

(akd/akd)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Membagikan
Exit mobile version