Jumat, November 22

Jakarta

Tampilannya mirip, beberapa jenis racikan kopi sebenarnya punya perbedaan. Mulai dari karakteristik hingga komposisi racikannya.

Bagi orang yang doyan ngopi, pasti selalu antusias mencicipi racikan kopi yang berbeda. Namun, ada beberapa orang yang tidak bisa membedakan antara racikan satu dan yang lainnya.

Khususnya pada latte, cappuccino, dan flat whine. Ketiga jenis racikan kopi tersebut merupakan yang populer. Jika dilihat penyajiannya, memang tak ada yang berbeda.


Namun, masing-masing racikan kopi tersebut memiliki sejarah dan ciri khas tersendiri pada komposisinya. Dikutip dari berbagai sumber berikut perbedaan ketiganya:

1. Latte

Latte atau dikenal juga sebagai caffe latte sering dideskripsikan sebagai kopi yang dominan milky. Foto: iStock

Latte atau dikenal juga sebagai caffe latte sering dideskripsikan sebagai kopi yang dominan milky. Itu bisa jadi benar, jika dibandingkan dengan cappuccino.

Pada dasarnya latte dan cappuccino dibuat menggunakan bahan yang sama. Perbedaan utamanya terletak pada seni pembuatannya. Hal ini membuat rasa dan teksturnya berbeda.

Dikutip dari Otten Coffee, kunci paling mendasar dalam membuat latte adalah proses steaming susunya. Umumnya, proses steaming susu berfungsi untuk dua hal.

Pertama, untuk memanaskan susu hingga mencapai temperatur tertentu sesuai dengan yang diinginkan. Kedua, untuk menghasilkan micro foam. Foam pada latte cenderung halus dan tidak tebal.

Komposisinya adalah 60 ml double shot espresso, susu yang di-steam, biaya hampir secangkir penuh, dan micro foam yang ketebalannya kira-kira 1 cm di lapisan atasnya.

2. Cappuccino

Cappuccino merupakan racikan kopi tradisional Italia. Foto: iStock

Cappuccino merupakan racikan kopi tradisional Italia. Cappuccino dikenal dengan lapisan atasnya berupa froth susu, yang biasanya dihiasi dengan bubuk coklat.

Tak hanya froth susu, yang menjadi ciri khas cappuccino adalah racikannya. Minuman dapat dikatakan sebagai cappuccino apabila memiliki takaran yang sama di setiap komposisinya.

Racikannya adalah 1/3 espresso, 1/3 steamed milk, dan 1/d milk froth. Dikutip dari Sleepy Owl Coffee rasa cappuccino lebih kuat dibandingkan dengan latte.

Mudahnya, untuk mengenali cappuccino adalah, ketika diminum bisa merasakan foam yang agak tegas dan bold di saat pertama tegukan.

Lalu, diikuti kopi dengan rasa milky yang kuat setelahnya. Perlu diketahui, bahwa cappuccino tidak memakan art di permukaannya.

Perbedaan flat white ada di halaman selanjutnya.

Simak Video “Menakar Potensi Bisnis Kopi Gerobak Kekinian
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version