Jakarta –
Sejoli asal Bogor, Jawa Barat, Wulan Dari (19) dan Fajar Solihin Syahputra (23), bersama rekannya, Andhika Rizqy Ramadhani Zainudin alias Bagol (21), menjual remaja putri berusia 15 tahun. Oleh pelaku, korban dijanjikan diberi Rp 2,5 juta apabila melayani 32 pria hidung belang.
“Diiming-imingi juga ke korban kalau bisa melayani tamu laki-laki sebanyak 32 laki-laki, itu digaji Rp 2,5 juta,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Kamis (19/12/2024).
Bismo mengatakan korban sudah 26 kali melayani pria hidung belang. Total, pelaku sudah meraup Rp 6,4 juta dari korban.
“Dari pemeriksaan tersangka, 26 kali di mana eksploitasi seksual terjadi, total Rp 6,4 juta,” ungkapnya.
Dijanjikan Kerja di Restoran
Sebelumnya, Bismo mengatakan korban dijanjikan bekerja di restoran. Namun korban tidak dipekerjakan menjadi pekerja di restoran. Korban malah dijadikan pekerja seks komersial (PSK) oleh para tersangka.
“Namun setelah diajak, didampingi, ternyata tidak dipekerjakan di restoran. Tapi dieksploitasi secara seksual di daerah Mangga Besar, Jakarta,” ungkapnya.
Bismo mengatakan ada empat hotel yang menjadi lokasi korban dieksploitasi. Sekali dieksploitasi, korban dijual dengan harga Rp 250-400 ribu. Pelaku menawarkan pelanggan melalui aplikasi MiChat.
“Uang tersebut diserahkan dari korban kepada tersangka wanita. Kemudian digunakan di antaranya untuk membiayai penginapan, makan, dan jajan,” ucapnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan pelaku Wulan bertugas mengiming-imingi korban. Sementara Bagol dan Fajar mencari pelanggan.
“Sedangkan W itu mengelola keuangan hasil dari korban,” jelasnya.
Lihat juga Video ’12 WN Vietnam Jadi PSK di Jakut Ditangkap, Tarif Rp 5,6 Juta per Kencan’:
[Gambas:Video 20detik]
Saksikan Live DetikSore:
(rdh/taa)