![](https://i0.wp.com/awsimages.detik.net.id/api/wm/2023/03/13/mengintip-persiapan-stadion-i-wayan-dipta-bali-venue-piala-dunia-u-20-2_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gianyar –
Bali punya stadion cantik bernama Kapten I Wayan Dipta. Ternyata, nama stadion itu diambil dari nama pejuang dari pulau Dewata.
Stadion Kapten I Wayan Dipta merupakan salah satu stadion yang cukup terkenal di Bali. Saat ini, stadion I Wayan Dipta Gianyar digunakan sebagai markas dari tim kebanggaan Pulau Dewata, yaitu Bali United.
Stadion I Wayan Dipta Gianyar mampu menampung hingga 25 ribu penonton. Stadion ini berlokasi di Kelurahan Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali.
Asal Usul Nama Stadion
Nama Stadion Kapten I Wayan Dipta ternyata diambil dari seorang tokoh pejuang bernama Dipta yang berasal dari Gianyar, Bali.
Dipta adalah Komandan Pemuda Republik Indonesia (PRI) Kabupaten Gianyar yang melawan penjajah Belanda dan meninggal di usia 20 pada 12 April tahun 1946 silam.
Kematian dari Dipta meninggalkan kisah yang tragis. Konon katanya, Dipta mengalami siksaan kejam sebelum akhirnya ditembak mati oleh sekelompok pemuda yang bertindak atas perintah Raja Gianyar pada waktu itu.
Stadion tersebut kemudian diberi nama Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar untuk mengenang jasa perjuangan beliau.
Stadion Kapten I Wayan Dipta (Dok. I Wayan Bersih) Foto: Kondisi tribun sepi penonton di Stadion Kapten I Wayan Dipta (Dok. I Wayan Bersih)
|
Penamaan stadion tersebut tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap I Wayan Dipta, tetapi juga sebagai pengingat akan pengorbanannya.
Pemberian nama tersebut juga diharapkan dapat memberikan semangat kepada para pemain Bali United yang berkandang di stadion ini.
Sejarah Pembangunan Stadion
Stadion I Wayan Dipta dibangun pada tahun 1977 silam. Stadion ini kemudian diresmikan pada tahun 2023.
Pada tahun 2014, Stadion Dipta menjadi markas klub Bali United yang bermain pada Indonesia Super League. Stadion itu kemudian direnovasi Bali United pada 2015 dan 2020-2021 direnovasi dari APBN dan PUPR.
Tak jauh dari stadion ini, berdiri juga Training Center Bali United di Pantai Purnama, Gianyar. Lapangan sepakbola tempat klub itu berlatih memiliki pemandangan hijau yang menyejukkan mata. Total ada 7 lapangan bola di pusat latihan tersebut.
|
Terletak di pinggir pantai, lapangan ini menggunakan rumput berjenis Zoysia matrella yang sama dengan yang digunakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Kini, wisatawan juga bisa menikmati Stadion Kapten I Wayan secara virtual dalam bentuk 3D dan 360 lewat teknologi dari Virtual Asia.
Lewat teknologi ini, wisatawan tidak hanya bisa merasakan pengalaman visual yang realistis dan interaktif, tetapi juga bisa mendapatkan gambaran mendetail mengenai fasilitas-fasilitas di Bali United.
“Kami sangat bangga bermitra dengan Bali United FC. Platform kami memungkinkan wisatawan untuk mengeksplorasi Stadion Kapten I Wayan Dipta dan Bali United Training Center secara virtual, menghadirkan pengalaman interaktif. Digitalisasi ini memberikan pengalaman baru bagi para atlet, penyelenggara acara, hingga penggemar sepak bola, untuk mengenal fasilitas unggulan klub ini.” ujar Rusdi Sanad, Founder dan CEO Virtual Asia.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih mendalam kepada audiens global, juga sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Bali sebagai destinasi sport tourism.
“Kami optimis kolaborasi dengan Bali United akan menjadi jawaban bagi para penggemar sepak bola, supaya mereka dapat menjelajahi stadion dan fasilitas klub favorit mereka secara virtual, seolah-olah mereka benar-benar berada di lokasi tersebut dan merasakan kedekatan dengan klub favorit mereka,” ujar Co Founder Virtual Asia, Christian Poetoe.
——-
Artikel ini telah naik di detikBali.
(wsw/wsw)