Kamis, September 19


Jakarta

Tren konsumsi kopi harian terus meningkat. Banyak orang pun mengandalkan minuman berkafein ini untuk menambah energi. Namun sebenarnya berapa batas asupan kopi harian yang aman?

Kopi kini menjadi bagian dari keseharian banyak orang. Rasanya tak lengkap jika belum minum kopi. Bisa jadi tubuh kurang berenergi atau pikiran sulit fokus di tempat kerja jika belum minum kopi.

Jumlah kopi yang dikonsumsi global pun kian meningkat. Tahun 2023, laporan dari National Coffee Association menemukan 63% orang Amerika minum kopi setiap hari. Jumlah ini lebih banyak dibanding jenis minuman lain, kecuali air.


Pada tahun yang sama, British Coffee Association mengungkap kopi telah mengalahkan popularitas teh yang amat populer di sana. Orang Inggris diperkirakan mengonsumsi 98 juta cangkir kopi setiap hari.

Mengutip The Guardian (8/4/2024), Dr Sander Kersten dari Cornell University mengatakan bahan aktif utama pada kopi adalah kafein. Kafein memiliki efek positif, seperti bikin fokus dan menambah energi.

Jumlah konsumsi kopi harian global kini semakin meningkat. Foto: Ilustrasi iStock

Menurut Karsten, efek kafein biasanya dapat dirasakan antara 1,5 hingga 2 jam usai minum kopi. “Itu mungkin alasan mengapa orang cenderung terus minum kopi sepanjang hari. Efek minum kopi tidak bertahan lama,” katanya.

Meski secangkir kopi terasa nikmat dan berkhasiat, mengonsumsinya tetap ada aturan. Jangan sampai berlebihan karena asupan kafein yang terlalu banyak justru merugikan kesehatan.

Lantas berapa batas asupan kopi harian yang aman untuk kesehatan?

Menurut Mayo Clinic, asupan 400 mg kafein per hari masih aman untuk sebagian besar orang dewasa. Jumlah ini kira-kira setara dengan 4 cangkir kopi. Ukuran cangkir ini diambil dari patokan kopi yang diseduh di cangkir ukuran 236 ml. Per cangkirnya mengandung sekitar 95 mg kafein.

Jika lebih dari itu, Dr Edward Giovannucci dari Harvard University’s TH Chan School of Public Health mengatakan bakal berbahaya. Kafein dapat memunculkan rasa gugup dan peningkatan denyut jantung.

Seseorang dengan gangguan panik atau kecemasan lebih berisiko tinggi mengalami efek samping negatif dari konsumsi kafein.

Dr Peter Hayes dari University of Edinburgh menyarankan asupan 2-3 cangkir kopi per hari secara umum lebih aman untuk menghindari efek samping asupan kafein berlebih. Namun jumlah ideal pada setiap orang bisa berbeda untuk orang berbeda.

Hindari konsumsi kopi berlebihan karena akan menimbulkan efek samping. Foto: Ilustrasi iStock

Penting untuk mengamati sendiri efek yang dirasakan pada tubuh. Sebab orang punya tingkat sensitivitas kafein berbeda-beda. Ada yang sudah merasa gelisah usai menenggak 1 cangkir kopi, tapi ada yang tak masalah meski sudah minum 3 cangkir kopi.

Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menimbulkan efek yang jauh lebih serius. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), efek toksik kafein seperti kejang telah diamati pada konsumsi cepat 1.200 mg kafein sekaligus.

Hal yang juga penting, pastikan asupan kopi tak mengganggu tidur. Ahli gizi dan peneliti makanan Dr Kera Nyemb-Diop mengatakan sebuah penelitian menemukan mengonsumsi kafein, bahkan enam jam sebelum tidur dapat mengganggu tidur secara signifikan dan mengurangi total waktu tidur lebih dari satu jam.

(adr/odi)

Membagikan
Exit mobile version