Jakarta –
Banyak tempat makan legendaris berakhir tutup karena masalah operasional, seperti biaya sewa terlalu mahal hingga keinginan pemiliknya untuk pensiun. Begini kisahnya yang viral.
Kisah-kisah mengenai tempat makan legendaris kerap jadi perbincangan hangat. Bisa jadi karena kelezatan menunya yang tak lekang oleh waktu, pengunjungnya yang datang dari generasi ke generasi, hingga kesuksesannya yang bisa dipertahankan sampai sekarang.
Namun tak sedikit tempat makan legendaris yang kisahnya berakhir pahit. Banyak dari pemiliknya terpaksa menutup usaha tersebut karena berbagai masalah yang dihadapi dan dianggap tak bisa diselesaikan.
Alhasil, pelanggan setia tempat makan itu banyak yang menyayangkannya. Mereka sedih harus berpisah dengan ‘comfort food’ yang sudah dinikmati dalam waktu lama.
Salah satunya belum lama terjadi di Singapura. Sebuah warung mie bakso ikan hampir 4 dekade beroperasi, tapi pemiliknya berakhir menutup usaha itu.
Namanya You Xiang Teochew Noodles yang tutup permanen pada 23 Oktober 2024. Sebelumnya, menu mereka digemari karena enak dan harganya relatif terjangkau, mulai dari 2.70 SGD (Rp 32.000) saja.
39 Tahun Berjualan, Warung Mie Ini Kebanjiran Tamu di Hari Terakhir Buka Foto: Google Maps/S Lin, Google Maps/Tony Choo
|
Pemiliknya yang bernama Hu mengungkap ingin pensiun demi menikmati hidup. Selain itu, ia merasa sudah tidak muda lagi sehingga cepat lelah kalau harus kerja dalam waktu panjang.
“Saat ini anak-anak kami sudah lulus dari universitas dan tidak bisa secara konstan menjaga kami. Jadi waktunya kami menjaga diri sendiri,” curhat Hu kala itu.
Pada hari-hari akhir jelang penutupannya, warung mie tersebut diserbu pelanggan. Mereka tak ingin melewatkan momen makan mie bakso ikan enak untuk terakhir kalinya.
Masih di Singapura, ada restoran nasi ayam berusia 50 tahun yang juga tutup. Adalah Leow Yeow Chicken Rice yang mengumumkan penutupan gerainya lewat unggahan Facebook.
Tidak diketahui secara pasti alasan mereka menutup bisnis nasi ayam itu. Namun, jika dilihat dari kolom komentar, para netizen berspekulasi penutupan ini disebabkan karena tingginya harga sewa.
|
Leow Yeow Chicken Rice berharap para pelanggan setianya bisa terus melanjutkan hidup dipenuhi dengan kebahagiaan, dan berharap pelanggan bisa terus berbagi makanan enak dengan orang tersayang.
Banyak pelanggan nasi ayam itu sedih karena sudah lama langganan. Salah satunya mengaku sudah jadi pelanggan setia selama 30 tahun!
Di Jepang juga ada restoran legendaris yang berakhir tutup. Adalah Niku no Mansei Akihabara, restoran daging yang mengakhiri perjalanannya setelah 30 tahun.
Sebelumnya mereka terkenal menyajikan daging berkualitas, seperti steak, daging hamburger, daging sukiyaki, sampai shabu-shabu. Berita akan penutupan restoran ini pun disayangkan banyak orang, terutama pelanggannya.
Namun untungnya pihak restoran menginformasikan lebih lanjut kalau pelanggan masih bisa mencicipi beberapa menu. Rupanya mereka beralih ke konsep restoran yang lebih sederhana.
Satu lagi kabar penutupan restoran legendaris yang mencuri perhatian. Di Malaysia, restoran tofu populer bernama Highway Ampang Yong Tau Foo mengakhiri kisahnya setelah 50 tahun.
|
Pemiliknya alami kesulitan terkait harga bahan baku dan biaya sewa yang naik. Sementara mereka berupaya tetap menawarkan menunya dengan harga ekonomis.
Sebelum tutup, Highway Ampang Yong Tau Foo sempat berpamitan kepada para pelanggan. Melalui unggahan di situs web resmi, mereka mengucapkan terima kasih kepada semua yang sudah mendukungnya.
Kisah-kisah lain mengenai penutupan restoran legendaris bisa dilihat DI SINI.
(adr/odi)