Sabtu, Oktober 19


Jakarta

Kisah sedih datang dari seorang pengantar makanan di Malaysia. Ia tewas diduga karena kelelahan bekerja setiap harinya. Sebelumnya ia tidak pernah menyampaikan keluhan sakit pada sang istri.

Bekerja menjadi pengantar makanan sering kali menantang hingga membuat seseorang bisa jadi kelelahan. Jam kerja yang panjang, cuaca tak menentu di jalan, hingga sikap tak sopan para pelanggan bisa jadi pemicu rasa lelah tersebut.

Terlebih jika menjadi pengantar makanan adalah pekerjaan sampingan dari pekerjaan utama yang sudah sangat melelahkan. Bisa dipastikan mereka yang melakoninya akan kewalahan.


Hal inilah yang menimpa pria di Malaysia bernama Ahmad Farhan Othman. Mengutip World of Buzz (17/10/2024), pria 32 tahun ini dinyatakan tewas saat bekerja pada 2 Oktober 2024.

Kabar meninggalnya Ahmad membuat sang istri amat terkejut karena ia tidak menderita sakit apapun sebelum wafat. Ahmad diketahui melakoni 2 pekerjaan untuk menyokong istri dan 3 anaknya.

Ahmad Farhan Othman lakoni 2 pekerjaan untuk menghidupi istri dan 3 anaknya. Foto: World of Buzz

Selain menjadi pengantar makanan, ia juga sopir mobil van. Pekerjaan menjadi sopir mobil van itu baru ia dapatkan pada awal September 2024.

Menurut istrinya, Ahmad bekerja setiap hari selama lebih dari 12 jam. Ia akan mulai pukul 07.30 dan selesai pukul 20.30.

“Dia bercerita tentang betapa lelahnya dia akhir-akhir ini. Masuk akal karena dia berangkat dari rumah pukul 07.30 pagi untuk mengantar anak-anak ke sekolah sebelum mulai bekerja,” kata sang istri.

Ia mengatakan Ahmad biasanya menyetir mobil van hingga pukul 17.00. Dilanjut dengan bekerja sebagai pengantar makanan hingga pukul 20.30.

Menurut dokter yang melakukan otopsi terhadap Ahmad, terungkap bahwa 75% jantungnya tersumbat. Dokter mengungkap salah satu penyebabnya adalah terlalu banyak bekerja.

Istrinya juga mengatakan bahwa Ahmad selalu bekerja keras dan penuh perhatian sepanjang hidupnya. “Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun kepada saya, tetapi dia selalu mengingatkan anak-anak untuk menjaga saya dan satu sama lain,” kata sang istri.

Sosok Ahmad pernah muncul dalam video konten kreator @mrbeast_malaysia. Foto: World of Buzz

Sosok Ahmad juga pernah muncul dalam video TikTok seorang kreator konten lokal, @mrbeast_malaysia, di mana dia menerima bank notes dari kreator konten itu sebagai kejutan.

Sebelumnya, banyak kisah pengantar makanan yang bikin haru berkat kegigihan mereka. Misalnya ada yang jalan kaki dengan jarak sangat jauh sampai memakan waktu 1 jam. Ia melakukan hal ini karena tidak punya motor atau sepeda.

Kemudian ada kisah pengantar makanan asal Malaysia, Ahmad Nabil Rosil. Ia tidak putus asa meski sudah kehilangan tangan kirinya 5 tahun lalu saat kecelakaan.

Akhirnya ia bekerja menggunakan tangan palsu. Pria 23 tahun ini juga sengaja pakai tangan palsu agar pelanggannya tidak takut atau ngeri ketika melihat dia mengantarkan makanan.

“Saya tidak ingin orang bersimpati dengan keadaan saya. Saya ingin berdiri di atas kaki sendiri. Alasan lainnya, saya ingin para pelanggan merasa nyaman dengan kehadiran saya,” tuturnya.

(adr/odi)

Membagikan
Exit mobile version