Selasa, Juli 2


Jakarta

Musisi Virgoun disebut mengonsumsi narkoba jenis sabu untuk menurunkan berat badan. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.

“Untuk VTP (Virgoun) sendiri yang bersangkutan mengonsumsi narkoba bertujuan untuk menurunkan berat badan,” kata Syahduddi kepada wartawan.

Memang sih, efek nyabu salah satunya terkait dengan penurunan berat badan. Hal ini karena aabu mengandung senyawa kimia methamphetamine dan amphetamin yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat, salah satunya untuk menekan napsu makan.


Hanya saja efeknya tidak sesederhana itu. Alih-alih menurunkan berat badan dengan sehat, kurus akibat mengonsumsi sabu bisa menyakitkan.

Jadi, nggak usah ngadi-ngadi pakai sabu demi kurus. Mending pakai cara yang lebih sehat ini untuk menurunkan berat badan.

1. Banyak makan buah dan sayur

Sudah tak bisa dibantah lagi menambah asupan buah dan sayur dalam pola makan terkait dengan penurunan berat badan. Buah dan sayuran rendah kalori dan lemak, dan tinggi serat. Tiga bahan ini penting untuk penurunan berat badan yang sukses. Buah dan sayur juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh.

2. Olahraga!

Dikutip dari Healthline, menjadi aktif dengan berolahraga adalah kunci untuk menurunkan berat badan dan mempertahankannya. Selain memberikan banyak manfaat kesehatan, olahraga dapat membantu membakar kelebihan kalori yang tidak dapat hilang melalui diet saja.

3. Tidur cukup

Kualitas tidur yang buruk turut memberikan andil terhadap kenaikan berat badan, sehingga penting untuk memastikan tidur cukup setiap hari.

Kurang tidur meningkatkan hormon rasa lapar, ghrelin, dan menurunkan hotmon kepuasan, leptin, yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan. Cobalah untuk menerapkan waktu tidur yang teratur, yakni sekitar 7 hingga 8 jam.

4. Kurangi makanan olahan

Kurangi menonsumsi makanan olahan, seperti buah kering, makanan yang telah dibekukan, sereal sarapan, makanan cepat saji, roti, kue, biskuit, sayuran kaleng, dan daging olahan. Makanan ini terkait dengan penurunan berat badan dan peningkatan risiko penyakit sindrom metabolik.

(kna/kna)

Membagikan
Exit mobile version