Selasa, Oktober 8


Jakarta

Sedang turunkan berat badan? Kamu perlu memperhatikan waktu makan. Hindari makan malam terlalu larut karena bakal mengganggu metabolisme. Ini jam makan malam yang tepat menurut ahli gizi.

Jika ingin diet sukses, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Tak sekadar membatasi asupan kalori dan memilih jenis makanan yang tepat, tapi juga memperhatikan waktu makan.

Untuk makan malam, misalnya, ada waktu yang disarankan ahli gizi dan tim peneliti agar berat badan bisa turun dengan lebih cepat. Waktu tersebut dikenal dengan sebutan “early bird approach” atau “pendekatan lebih awal.”


Mengutip New York Post (30/9/2024), jam makan malam yang disarankan adalah antara pukul 5 sore hingga 7 malam. Pada waktu ini memungkinkan kamu menyesuaikan diri dengan ritme sirkadian alami tubuh.

Untuk diketahui, ritme ini memengaruhi metabolisme, pencernaan, dan pelepasan hormon yang memuncak pada siang hari dan melambat saat malam tiba. Jika makan terlalu malam, maka bisa menganggu ritme sirkadian sehingga menganggu kualitas tidur, sistem pencernaan, serta suasana hati.

“Kita tahu bahwa ketika orang makan larut malam, mereka memiliki risiko obesitas yang lebih tinggi,” kata Tara Schmidt, ahli gizi dari Mayo Clinic Diet.

Makan malam terlalu larut akan menghambat penurunan berat badan. Foto: Ilustrasi iStock

Sebuah studi tahun 2022 yang dipublikasikan dalam Cell Metabolism menemukan bahwa orang yang makan makanan utama sekitar pukul 5 sore membakar lebih banyak kalori daripada mereka yang makan malam lebih lambat.

Makan 4 jam sebelum tidur diketahui bisa memberikan kamu waktu untuk jalan atau beraktivitas ringan sehingga pencernaan berjalan lebih lancar. Pembakaran kalori pun bisa berlangsung.

Makan makan terlalu larut juga disebut ahli dapat memperburuk kondisi sakit maag atau refluks asam. Sebuah studi tahun 2023 menemukan bahwa mereka yang makan malam setelah pukul 9 malam memiliki kemungkinan 28% lebih besar untuk menderita stroke.

Lalu tiap 1 jam setelah pukul 8 malam, partisipan penelitian yang makan malam diketahui memiliki risiko terkena stroke lebih tinggi lagi. Jumlahnya meningkat sebesar 8%.

Selain memperhatikan waktu makan malam, jangan lupa pilih jenis makanan yang tepat. Hindari makanan mengandung lemak atau asam yang tinggi, mengandung kafein, dan terlalu pedas karena dapat memicu gangguan pencernaan dan mulas.

Makanan yang membuat tidur lebih nyenyak adalah paduan sumber protein rendah lemak, serat, dan karbohidrat kompleks yang baik.

Pilih menu makan malam yang sehat agar mendukung penurunan berat badan. Foto: Getty Images/Thai Liang Lim

Penelitian juga menunjukkan kalau cara kita makan sama pentingnya dengan apa dan kapan kita makan. Jika mengunyah lebih lambat, maka bisa berefek lebih positif untuk tubuh.

Manfaatnya bisa untuk menurunkan berat badan. Sebab dengan mengunyah lebih lambat membuat seseorang dapat mengenali kapan mereka kenyang dan mencegah makan berlebihan.

Kesadaran akan adanya makanan di mulut memaksa seseorang untuk makan dengan lebih penuh perhatian, yang merupakan kunci untuk benar-benar menikmatinya dan mengetahui kapan harus berhenti makan karena sudah cukup.

(adr/odi)

Membagikan
Exit mobile version