Jumat, Oktober 11


London

Inggris tak menurunkan penyerang murni sejak awal saat tumbang 1-2 dari Yunani dalam lanjutan UEFA Nations League. Eksperimen yang ternyata gagal membuahkan hasil.

Bertanding di Wembley, Jumat (11/10) dinihari WIB, dua gol Vangelis Pavlidis di menit ke-49 dan saat injury time babak kedua hanya mampu dibalas sekali lewat Jude Bellingham pada menit ke-87, menjadikan Yunani sebagai tim tamu berperingkat FIFA terendah yang bisa mengalahkan The Three Lions.

Di laga ini, manajer interim Lee Carsley menampilkan formasi tak biasa dengan memasang Bellingham dan Phil Foden sebagai false nine, Cole Palmer di lini tengah, dan Bukayo Saka serta Anthony Gordon sebagai winger. Harry Kane absen karena masih cedera.


Saat menguasai bola, Bellingham maju sebagai nomor 9 dengan Palmer dan Foden juga bermain menyerang. Trent Alexander-Arnold dan Rico Lewis selaku bek sayap masuk ke tengah menemani Declan Rice. Saka dan Gordon tampil di sayap dengan tugas membuka ruang untuk para pemain yang bergerak di tengah.

Taktik ini malah berujung mandek. Carsley akhirnya memasukkan dua penyerang murni, Ollie Watkins dan Dominic Solanke dan berganti formasi menjadi 4-4-2, namun tetap tak mampu meraih kemenangan.

Dalam urusan serangan, Inggris tampil melempem karena hanya ada dua shot on target yang hadir sepanjang laga, semua dari Bellingham. Sedangkan lini belakang juga tak banyak menolong. Selain mudah diserang balik, mereka juga gampang diterobos dari tengah, seperti yang terlihat dari proses dua gol Pavlidis.

Carsley mengakui telah melakukan eksperimen. Ia pun telah mengujinya saat latihan, namun apa mau dikata, hasil di lapangan tak sesuai harapan.

“Kami mencoba sesuatu yang berbeda dan mencoba untuk menguasai lini tengah dengan menumpuk jumlah pemain. Kami mengujinya selama 20 menit kemarin (saat latihan), kami bereksperimen, dan kecewa karena tidak berhasil,” ujar Carlsley, dikutip BBC.

“Tidak realistis untuk berharap terlalu banyak dan kami harus mencoba lagi. Semua gol lawan berasal dari kesalahan, sungguh mengecewakan,” jelasnya.

Inggris selanjutnya akan menghadapi Finlandia pada Minggu (13/10) pukul 23.00 WIB di Helsinki.

Simak: Gareth Southgate Mundur Setelah Inggris Gagal Juara Euro 2024

[Gambas:Video 20detik]

(adp/aff)

Membagikan
Exit mobile version