Selasa, Februari 25


Manchester

Manchester United potong anggaran makan siang staff. Efisiensi terus dilakukan pihak klub demi penghematan, memangnya setekor apa sih?

Teranyar, Manchester United memotong anggaran makan siang gratis para staf. Di kantinnya, para staf hanya mendapat sup, roti, dan buah-buahan. Kalau mau makanan lainnya harus bayar!

Langkah efisiensi sudah dilakukan sejak kedatangan pemilik baru, Sir Jim Ratcliffe pada Februari 2024. Meski cuma memiliki saham minoritas klub yang mana Keluarga Glazer masih jadi pemilik mayoritasnya, tapi Ratcliffe diberikan kuasa penuh untuk merombak Manchester United.


Ratcliffe sudah ambil langkah melakukan PHK kepada 200-an staf MU di seluruh dunia. Kabarnya, masih bakal berlanjut 200-an lagi!

Efisiensi dilakukan demi menyelamatkan neraca klub. Bukan cuma modal untuk beli pemain baru, tapi juga buat merenovasi Stadion Old Trafford sampai tempat latihannya.

Seberapa tekor sih MU?

Dirangkum dari media-media Inggris, Manchester United merugi 27,7 juta Pounds atau setara Rp 570 miliar pada tiga bulan terakhir di tahun 2024 kemarin. Angka itu setengahnya buat bayar pesangon manajer Erik ten Hag dan Direktur Dan Ashworth.

MU nyatanya juga buruk dalam bisnis transfer jual-beli pemain. Ambil contoh sejak era Ten Hag pada 2022, MU sudah beli pemain dengan habiskan Rp 11 triliun!

Pihak klub juga dapat kritikan dari para pendukungnya sendiri soal gaji pemain. Tak sedikit pemain yang mulai tersisih dari skuad utama tapi masih dapat gaji besar, seperti Casemiro yang bayarannya 350 ribu Pounds atau setara Rp 7,2 miliar per pekan.

MU diketahui bakal cuci gudang besar-besaran di bursa transfer musim panas 2025. Selain nantinya duit penjualan pemain dipakai untuk menambah neraca klub, itu juga jadi modal buat beli pemain baru.

(aff/nds)

Membagikan
Exit mobile version