Minggu, Oktober 27


Jakarta

Penggunaan mobil listrik sebagai ‘kendaraan tempur’ harian memang terbukti lebih irit ketimbang mobil bensin. Namun untuk mobil listrik yang bongsor dan bisa menampung hingga 7 orang penumpang, apakah tetap irit?

Tim detikOto berkesempatan mengetes BYD M6 Superior 7-seater untuk penggunaan sehari-hari dan satu hal yang langsung membuat kami penasaran adalah efisiensinya.


BYD M6 Superior Foto: Ryan Priatna/detikcom

Sebelum kita bahas seberapa irit mobil ini untuk penggunaan harian, mari membedah terlebih dahulu spesifikasinya. BYD M6 Superior 7-seater mengusung motor listrik bertenaga 201,1 HP dan torsi 310 Nm yang menggerakkan dua roda depannya.

Motor listriknya ini bekerjasama dengan baterai berkapasitas 71,8 kWh. Diklaim dengan kondisi terisi penuh, baterainya ini dapat membawa mobil ini hingga 530 km. Artinya di atas kertas BYD M6 dapat meraih angka 7,38 km per kWh.

Nah! Apakah benar mobil ini seirit itu? Kami sudah mengetes di berbagai kondisi jalan dan hasilnya ternyata mendekati klaimnya BYD, khususnya di rute perkotaan.

Saat kami tes di rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 25 km per jam, BYD M6 ini kami bawa jalan sejauh 40 km. Hasilnya, di layar multi-information display terlihat bahwa mobil ini bisa mencatatkan angka konsumsi energi rata-rata di 7,2 km per kWh.

Namun ketika mobil kami pacu lebih cepat, tepatnya tes di rute tol, BYD M6 ini jadi sedikit lebih boros. Setelah berjalan sekitar 45 km dengan kecepatan rata-rata 90 km per jam, konsumsi energi rata-rata MPV full elektrik ini dapat di angka 6,9 km per liter.

BYD M6 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Angka konsumsi listrik rata-rata BYD M6 ini tergolong irit. Apalagi karena bodinya yang bongsor dan kemampuannya untuk membawa banyak penumpang hingga barang.

Sebagai gambaran, detikOto sudah pernah mengetes mobil listrik lain dengan bodi yang lebih kompak ketimbang M6, yaitu Chery Omoda E5. SUV full elektrik andalannya Chery ini hanya mampu meraih angka 6,9 km per kWh di rute dalam kota dan 6,7 km per kWh di rute tol.

Perlu diketahui juga dengan harga listrik yang sangat terjangkau per kWh-nya, membuat penggunaan mobil listrik sekelas BYD M6 menjadi sangat irit untuk pengeluaran harian.

Ilustrasinya, dengan biaya listrik per kWh sekitar Rp 1.699 untuk rumah berdaya 6.600 VA ke atas, maka mengecas BYD M6 dari 0 hingga penuh hanya membutuhkan biaya sekitar Rp 121.988 dan dengan biaya segitu mobil ini bisa dibawa 530 km. Artinya biaya penggunaan mobil listrik BYD M6 per km perjalanan hanya butuh sekitar Rp 230 perak. Irit, bukan?

(mhg/riar)

Membagikan
Exit mobile version