Sabtu, Oktober 5


Jakarta

Perbedaan signifikan harga obat di Indonesia dan Malaysia menjadi sorotan. Harga obat di Indonesia mencapai tiga hingga lima kali lipat dibandingkan Negeri Jiran.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pihaknya dan kementerian lain diminta mencari cara agar harga obat dan alat kesehatan bisa ditekan. Arahan ini diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat internal.

“Perbedaan harga obat itu tiga kali, lima kali dibandingkan dengan di Malaysia misalnya, 300% kan (sampai) 500%,” ujar Budi Gunadi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).


Menurutnya, ada inefisiensi dalam tata kelola perdagangan di sektor kesehatan, hal ini yang jadi perhatian Jokowi untuk dijabarkan.

Dua minggu lagi, bakal ada rapat lanjutan setelah semua kementerian dan lembaga melakukan kajian mendalam soal faktor apa saja yang akan membuat harga obat-obatan bisa jadi lebih murah.

“Apa itu tadi ada inefisiensi dalam perdagangannya, jual belinya, banyaklah. Apakah masalah tata kelola, pembeliannya, kita juga mesti bikin supaya lebih transparan. Ada biaya-biaya yang mungkin harusnya tidak harus dikeluarkan,” papar Budi Gunadi.

(ily/eds)

Membagikan
Exit mobile version