Sabtu, Desember 14


Jakarta

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengatakan kekalahan partainya di Pemilu 2024 merupakan takdir. Mardiono menambahkan bila bisa memaksakan takdir, ia ingin dilahirkan dari rahim Tien Soeharto.

“Karena jikalau seandainya saya bisa memaksakan takdir itu, maka saya inginkan untuk saya bisa dilahirkan dari rahimnya ibu Tien Soeharto, agar saya menjadi kakaknya mas Tommy Winata, eh, Mas Tommy Soeharto,” kata Mardiono saat membuka Mukernas PPP di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12/2024).

Meski kalah, Mardiono mengucapkan selamat kepada para kader PPP yang berhasil lolos menjadi anggota DPRD. Namun, dia juga meminta para kader untuk tetap bersyukur menerima takdir kali ini.


“Bagi yang belum berhasil, marilah kita tetap bersyukur. Karena sebagai insan, kita terus berjuang dan berusaha. Namun karena sesungguhnya takdir itu hanyalah milik Allah SWT, tidak ada satupun manusia yang bisa memaksakan takdir,” ujarnya.

Bagi Mardiono, kekalahan PPP di Pemilu 2024 karena mereka tengah menghadapi kondisi yang penuh dengan dinamika. Untuk itu, evaluasi wajib dilakukan agar PPP tak lagi terperosok di lubang yang sama.

“Dalam menghadapi pesta demokrasi dalam pemilu tahun ini, kita memang penuh dinamika yang perlu kita catat. Karena kita adalah sebagai partai politik, maka patut kita juga harus mewarnai bagian daripada mengevaluasi penyelenggaraan, baik pemilu legislatif maupun pemilu kada di masa yang akan datang,” kata dia.

(isa/isa)

Membagikan
Exit mobile version