Jakarta –
Penyanyi Sarwendah membiasakan hidup bersama dengan kista yang bersarang di batang otaknya. Kista di batang otaknya ada sejak 2022.
Hapir 3 tahun, Sarwendah menjaga agar ukuran kista yang menempel pada batang otaknya tidak bertambah besar.
“Kista di kepala kan nggak hilang. Dia masih ada di situ. Berusaha dia agar nggak membesar aja, jadi arus dicek 6 bulan sekali, setahun sekali harus cek,” kata Sarwendah di FYP Trans7, dilihat dalam channel YouTube Trans7 Official, Sabtu (1/2/2025).
Mantan istri Ruben Onsu itu menjelaskan, kista tersebut bisa saja dikeluarkan. Akan tetapi, tindakan tersebut berisiko.
“Jadi emang itu boleh dikeluarin, tapi risikonya 50-50. Risikonya kalau dikeluarin dan nggak berhasil, nanti lumpuh karena kan keseimbangan semuanya di batang otak dan dia nempel,” tuturnya.
“Jadi kalau bisa hidup seiring, anggaplah kamu ada di sana, tapi jangan ganggu hidup aku. Harus dicek. Sudah ditanya ke dokter, ‘Apa Dok obatnya? Ya nggak ada. Happy aja hidupnya’,” ungkap Sarwendah.
Sarwendah kerap merasakan pusing yang sudah tak bisa lagi dia ungkapkan seperti apa sakitnya. Namun, menurutnya mengonsumsi painkiller juga bukan solusi yang baik.
Dia sudah mencari tahu beberapa cara untuk menanggulangi pusingnya. Saat ke Singapura dia mendapat rekomendasi suntikan painkiller yang bisa langsung diarahkan ke saraf.
“Nggak bisa diungkapin lagi pusingnya gimana. Aku mikirnya nanti pada saat dalam keadaan sakit aku malah nggak tahu ya (kalau terlalu mengandalkan painkiller). Aku merasa lebih baik aku tahu saat aku lagi nggak baik-baik aja badannya,” tukas Sarwendah.
Sekarang, Sarwendah berusaha untuk membuat kehidupannya senang dan tak banyak pikiran. Akan tetapi, terkadang hal-hal yang membuatnya banyak pikiran datang dari luar dan tanpa sadar mempengaruhi kesehatannya.
(pus/tia)