Rabu, Mei 15


Jakarta

Sapi perah di beberapa negara bagian AS telah terserang flu burung, menurut Departemen Pertanian AS (USDA). Virus ini telah membunuh jutaan burung di seluruh dunia, namun ini adalah pertama kalinya virus ini terdeteksi pada ternak.

Pada tanggal 25 Maret, sampel susu yang dikumpulkan dari dua peternakan sapi perah di Kansas dan satu di Texas dinyatakan positif mengidap subtipe flu burung H5N1. Strain ini sangat mematikan pada burung.

Hasil usap tenggorokan sapi yang diambil dari peternakan sapi perah di Texas juga dinyatakan positif. Sejauh ini belum ada sapi yang mati karena virus ini.


Badan-badan kesehatan dan peternakan di AS mulai menguji ternak untuk mengetahui adanya flu burung pada tanggal 22 Maret setelah peternakan di Texas, Kansas dan New Mexico melaporkan beberapa sapi perah jatuh sakit, dan ada burung liar yang mati di lahan mereka.

Dikutip dari New Scientist, di peternakan yang terkena dampak, sekitar 10 persen sapi perah tampak sakit, sebagian besar di antaranya berusia tua. Tidak jelas apakah flu burung bertanggung jawab atas semua penyakit yang diderita hewan tersebut. Badan-badan AS bergerak cepat untuk melakukan pengujian tambahan.

USDA mengatakan tampaknya ternak tersebut tertular virus dari burung liar yang terinfeksi. Namun, tidak jelas secara pasti bagaimana virus tersebut menular antar spesies.

Richard Webby di Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude di Tennessee mengatakan penularannya sulit dideteksi karena sapi tidak memakan burung, lebih sulit menjelaskan sumber penularannya. Bisa jadi feses atau air liur burung liar mencemari air atau makanan ternak.

“Pertanyaan terbesar yang tidak dapat saya pikirkan adalah bagaimana menjelaskan infeksi di negara-negara yang tersebar secara geografis,” kata Webby.

Para peternak sapi perah di Texas pertama kali merasa khawatir tiga minggu lalu ketika ternak mereka mulai terserang penyakit yang oleh para pejabat disebut sebagai “penyakit sapi perah misterius. Produksi susu turun tajam dan sapi-sapi menjadi lesu dan tidak makan banyak.

“Kami belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya,” kata Komisaris Departemen Pertanian Texas, Sid Miller kepada APNews.

Simak Video “942 Anjing-Singa Laut di Brasil Tewas Akibat Wabah Flu Burung
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Membagikan
Exit mobile version