Kamis, November 14


London

Sanksi berat menanti Rodrigo Bentancur, terkait ledekan rasis ke Son Heung-min. Gelandang Tottenham Hotspur itu terancam absen di banyak laga.

Pada September lalu, FA menyelidiki dugaan ujaran kebencian yang diucapkan Bentancur kepada Son Heung-min, rekan setimnya. Itu terjadi dalam sebuah program acara di Uruguay.

Pada Juni, Bentancur sempat bercanda dengan kata-kata berbau rasis soal Son, dalam program acara Por la Camiesta. Saat itu, pembawa acara bertanya apakah bisa mendapatkan jersey Tottenham.


Bentacur kemudian menjawab, “Punyanya Sonny? Atau punya sepupunya Sonny, sebab mereka semua terlihat sama,” kata Bentancur.

Kata-kata ‘mereka semua terlihat sama’ itu dinilai melecehkan Son Heung-min, yang berasal dari Korea Selatan. Rodrigo Bentancur kemudian meminta maaf, dan permintaan maafnya juga diterima rekannya di Tottenham Hotspur itu.

Tapi tidak dengan FA, yang mendakwa Bentancur telah melakukan pelanggaran disiplin sebagai pemain profesional. Kini, sanksi berat menanti pemain 27 tahun itu.

Menurut laporan New York Times, Bentancur terancam sanksi berat atas ucapannya. Ia bisa absen di banyak laga.

Sementara Daily Mail menyebut lebih spesifik, yakni bisa mencapai 7 laga. Namun, jumlah pastinya memang belum bisa dikonfirmasi.

Andai Bentancur disanksi berat, Tottenham jelas bakal mendapat kerugian. Sebab, The Lilywhites akan banyak melakoni laga penting selepas jeda internasional nanti.

Tottenham akan melawan Manchester City, Fulham, Chelsea, Southampton, dan Liverpool di Liga Inggris. Sementara di Liga Europa, mereka akan melawan AS Roma, dan juga menghadapi Manchester United di Piala Liga Inggris.

Sementara Rodrigo Bentancur sudah bermain 15 kali sejauh ini, dan membuat 1 gol serta 1 assist. Ia hampir selalu dimainkan Tottenham Hotspur, sejak kasus ledekan rasis ke Son Heung-min mencuat.

(yna/ran)

Membagikan
Exit mobile version