Sabtu, September 28


Jakarta

Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diklaim Menparekraf Sandiaga Uno dapat menciptakan lapangan kerja 6 kali lipat lebih banyak dibanding sektor lainnya.

Pariwisata dan ekonomu kreatif merupakan sektor yang mampu memberikan peluang kerja yang besar bagi masyarakat. Hal tersebut diakui langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Menurutnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mampu membuka lapangan pekerjaan 6 kali lipat dibanding sektor yang lain. Sandi juga menyebut jika pemerintah fokus pada sektor ini, maka permasalahan terkait sulitnya lapangan pekerjaan akan terselesaikan.


“Sektor ini menciptakan 6 kali lipat lebih banyak lapangan kerja for every dollar invested jadi untuk setiap dollar atau rupiah yang diinvestasikan, ini bisa menciptakan 6 kali lipat lebih banyak lapangan kerja. Kalau kita fokus di sektor yang telah menjadi tiga besar dunia ini, maka permasalahan lapangan kerja bisa tersolusikan,” katanya kepada wartawan usai berkunjung ke acara Ideafest 2024 di Jakarta Convention Center, Jumat (27/9/2024).

Oleh karena itu, Sandi mengatakan investasi merupakan hal yang penting untuk membantu mengembangkan sektor ini agar bisa memberikan dampak baik bagi masyarakat.

“Memang kita butuh investasi besar di pabrik-pabrik, perusahaan-perusahaan besar manufacturing. Itu harus kita kejar, tapi ekonomi kreatif inilah yang akan menjadi lokomotif dalam penciptaan lapangan kerja,” lanjut Sandi.

Dalam kunjungannya ke Ideafest 2024 ini, Mas Menteri sapaannya mengatakan kontribusi acara ini terhadap ekonomi kreatif masih dalam proses. Tetapi ia menilai kontribusinya akan luar biasa dan mampu mengerahkan pertumbuhan sekitar 8%.

“Karena ada Surveiku, nanti kita akan tugaskan sebagai bagian dari pembelajaran kita untuk menghitung berapa dampak Ideafest ini pada ekonomi kita. Tapi saya kalau melihat ini, ini sangat luar biasa,” jelas Sandi.

“Ini kita harapkan bisa mengerahkan, menumbuhkan ekonomi kreatif kontribusinya di atas 8 persen dan total nilai tambahnya di Rp 1.400 triliun secara keseluruhan,” lengkapnya.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version