Rabu, Maret 12

Jakarta

Samsung Galaxy S25 Edge kabarnya akan dirilis tahun ini dengan bodi yang super tipis. Dengan ketebalan yang rumornya sekitar 5,84mm, penggemar Samsung pasti bertanya-tanya soal durabilitas Galaxy S25 Edge.

Meski desainnya super tipis, tampaknya durabilitas tidak akan jadi masalah bagi Galaxy S25 Edge, setidaknya menurut informasi dari VP of Product and Marketing Samsung Mobile Experience di Inggris Annika Bizon.

Dalam wawancara eksklusif dengan TechRadar, Bizon mengungkap dua poin penting tentang Galaxy S25 Edge. Pertama, ponsel ini akan mengusung desain yang menakjubkan dan Samsung tidak akan mengorbankan teknologi di dalamnya.


“Hal kedua yang akan saya katakan adalah tentang daya tahan. Dengan sesuatu yang ramping, daya tahan [harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan],” kata Bizon, seperti dikutip dari GSM Arena, Senin (10/3/2025).

“Dua hal itu adalah fitur [Galaxy S25 Edge] yang menarik [bagi kami]. Ya, saya tahu daya tahan tidak menarik tapi itu sangat penting. Jadi tunggu saja, karena ada beberapa hal menarik yang akan datang terkait ponsel ini,” sambungnya.

Bizon tidak mengungkap informasi tambahan tentang Galaxy S25 Edge. Namun komentarnya mengindikasikan Samsung akan memperkenalkan terobosan baru dalam hal durabilitas.

Galaxy S25 Edge sendiri kabarnya akan mengusung panel belakang yang terbuat dari keramik. Material ini lebih kuat dibandingkan kaca dan mungkin cocok dengan rangka aluminium yang dipakai Samsung di ponsel flagship-nya.

Samsung sudah dua kali memamerkan Galaxy S25 Edge di hadapan publik, di ajang Galaxy Unpacked pada Januari lalu dan belum lama ini di Mobile World Congress (MWC) 2025. Namun dalam dua kesempatan tersebut, Galaxy S25 Edge hanya dapat dilihat dan tidak boleh disentuh.

Mungkin itu alasan Samsung tidak mengizinkan pengunjung hands-on dengan Galaxy S25 Edge, karena perbedaan materialnya akan sangat kentara. Jadi kita tunggu saja peluncuran resmi Galaxy S25 Edge yang kabarnya akan diumumkan bulan depan.

(vmp/vmp)

Membagikan
Exit mobile version