Kamis, Oktober 17

Jakarta

Samsung semakin gencar dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) di perangkatnya. Setelah menghadirkan Galaxy AI, Samsung berencana menggantikan menu Settings atau Pengaturan di perangkat Galaxy dengan AI.

Informasi ini datang dari media Korea Selatan ETNews yang mengutip laporan dari Global ICT Portal yang dirilis oleh National IT Industry Promotion Agency.

Laporan itu mengatakan Samsung sedang menggarap pengalaman AI baru yang memungkinkan pengguna memakai ponsel tanpa perlu berinteraksi dengan menu Settings.


Lebih lanjut, laporan itu mengklaim Samsung ingin menerapkan fitur AI di perangkatnya yang bisa memprediksi apa yang pengguna inginkan sebelumnya, dengan meningkatkan performa ‘titik sentuhan’ seperti keyboard dan kamera.

Pengguna Samsung saat ini sudah bisa mengubah aneka pengaturan tanpa membuka menu Settings dengan mengandalkan asisten pintar Bixby. Tapi fitur ini mengharuskan pengguna untuk memanggil Bixby dan memberikan perintah suara.

Dari deskripsi ET News, sepertinya fitur baru berbasis AI ini bisa mengantisipasi kebutuhan pengguna dan dapat mengubah pengaturan secara otomatis sesuai dengan pola penggunaan, seperti dikutip dari Android Authority, Rabu (16/10/2024).

Pada awal tahun ini, Samsung mengonfirmasi rencana untuk mengintegrasikan AI ke Bixby. Bukan tidak mungkin rencana menggantikan menu Settings dengan AI ini merupakan bagian dari strategi tersebut.

Saat ini fitur Galaxy AI masih terbatas untuk fitur kreativitas dan produktivitas, seperti membuat konten, mengedit foto, merangkum hingga menerjemahkan teks. Kehadiran fitur ini tentu akan menambah fungsionalitas Galaxy AI.

(vmp/vmp)

Membagikan
Exit mobile version