Sabtu, Oktober 5


Hanoi

Situs Warisan Dunia UNESCO, Ha Long Bay, tercemar oleh sampah plastik. Kini, pemerintah memulai kampanye kebersihan untuk kawasan itu.

Dilansir dari Vietnam Express pada Selasa (26/3/2024), kampanye kebersihan dilakukan oleh Pemerintah Kota Ha Long, Provinsi Quang Ninh hingga 20 April.

“Kampanye ini diperkirakan akan menjadi operasi reguler,” kata wakil kepala pengelolaan teluk Pham Dinh Huyn.


Pembersihan massal itu dilakukan karena keluhan dan kekecewaan turis yang berkunjung ke sana baru-baru ini. Bukanya menikmati suguhan alam, tapi malah dikelilingi oleh sampah.

Pemerintah kota akan mengerahkan berbagai kekuatan, termasuk polisi, militer, relawan, pemuda dan warga setempat untuk pengumpulan sampah di sepanjang garis pantai dan teluk.

Pemerintah Ha Long akan berfokus memantau degradasi lingkungan dan timbunan limbah. Secara khusus, pemerintah kota akan melakukan inspeksi menyeluruh terhadap bisnis dan kapal yang beroperasi di teluk, apalagi aktivitas penangkapan ikan.

Badan khusus ini akan melakukan kontrol budidaya ikan, yang menentang praktik penangkapan ilegal dan memberikan makanan laut yang mencemari lingkungan dan membahayakan kehidupan laut.

Sejak awal tahun ini, dewan pengelola telah melakukan 19 putaran pemantauan perlindungan lingkungan. Upaya-upaya ini telah menghasilkan perbaikan nyata di wilayah pesisir dengan meningkatkannya upaya sanitasi dan pengumpulan sampah oleh pemerintah kota.

Sumber sampah yang masuk ke teluk ini meliputi sungai, aliran sungai, hutan, wilayah pesisir, kegiatan budi daya perairan dan perikanan, sehingga menimbulkan tantangan bagi upaya pengelolaan sampah.

Simak Video “Menlu Retno Terima Sertifikat Budaya Sehat Jamu Jadi Warisan Budaya Takbenda
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/fem)

Membagikan
Exit mobile version