Senin, Januari 27


Jakarta

Wilayah Bandung Raya diprediksi masih menjadi primadona wisata saat libur panjang Isra Miraj dan Imlek. Polisi bersiaga untuk mengantisipasi kemacetan hingga potensi pungutan liar (pungli).

Di libur panjang, Kota Bandung juga diprediksi akan dijejali wisatawan dari berbagai daerah. Jalur-jalur yang berpotensi menimbulkan kemacetan mulai dari jalur pusat kota, jalur menuju Lembang hingga kawasan Al Jabbar.

“Kita sudah persiapkan anggota, seperti kita tahu Minggu ini ada libur panjang dan Kota Bandung jadi tujuan liburan dan wisata. Antisipasi lonjakan pengunjung kita siapkan personil dan sarana prasarana, kita juga akan apel lalu lintas secara besar di Lapang Tegalega, Sabtu, 25 Januari, besok,” kata Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Utama dihubungi via sambungan telepon, Jumat (24/1/2025).


Tak hanya itu, Jalan Sudirman juga akan turut menjadi perhatian di Hari Imlek. Pasalnya pada perayaan Imlek mobilisasi masyarakat di jalan tersebut akan meningkat.

“Kita juga akan siapkan personel di Jalan Sudirman dan sekitarnya. Kita kolaborasi dengan polsek setempat,” ujarnya.

Untuk pola pengamanan, pihaknya akan menerapkan pola pengamanan terbuka dan tertutup dengan dibantu stakeholder lain. Pengamanan juga bekerjasama dengan Polres Cimahi dan Polresta Bandung.

“Kita juga tetap pantau pusat kota yang jadi ikon Gedung Sate, Braga, Asia Afrika sampai ke Lembang. Kita juga kolaborasi dengan Polres Cimahi dan Polresta Bandung,” ungkap Wahyu.

Ratusan anggota Satlantas Polrestabes Bandung akan turut mengamankan lalu lintas di Kota Bandung di momen libur panjang Isra Miraj dan Imlek. Tak hanya anggota Satlantas Polrestabes, pihaknya juga mendapatkan bantuan kekuatan anggota dari Polda Jabar.

“Sekitar 190an akan kami bagi dua. Hari ini main, besok off, sekali main sekitar 95 (personel) dan gabungan dengan jajaran lain, dari Polda juga ada BKO. Kita akan berikan pelayanan dan baik, untuk berikan rasa aman bagi warga,” ujar Wahyu.

Wahyu mengatakan di momen libur panjang ini, Kota Bandung akan dikunjungi banyak wisatawan yang datang dari luar kota dan luar provinsi. Dia berpesan kepada para pengendara agar tetap menjaga ketertiban dalam berlalu lintas.

“Kami imbau kepada pengendara agar tertib berlalu lintas, tidak ada yang melanggar lalu lintas dan saling menghargai antar pengguna jalan. Kita jaga Kota Bandung ini supaya tercipta rasa aman dan tentram sehingga wisatawan bisa menikmati berwisata di Bandung,” pungkasnya.

Cegah Pungli

Sementara itu kawasan wisata di wilayah Kabupaten Bandung juga tak luput dari pengamanan. Polresta Bandung mewaspadai adanya aksi premanisme berujung pungli.

“Di sini saya tekankan kepada kepada kelompok-kelompok preman yang selama ini sudah mengganggu masyarakat, pengunjung, untuk hentikan. Saya pastikan jika terjadi itu saya tindak,” ujar Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono di Aula Kecamatan Katapang.

Aldi menjelaskan saat ini Polresta Bandung memiliki layanan ‘Lapor Pak Kapolresta’. Sehingga dirinya meminta warga yang terkena pungli oleh preman untuk langsung lapor polisi.

“Kemarin saya juga sampaikan kepada para Kapolsek, agar koordinasi dengan pelaku usaha wisata, untuk memasang banner lapor Kapolresta, dan menyebar nomor WA dan nomer 110,” katanya.

Pihaknya mengaku telah memetakan petugas untuk ditempatkan di area wisata. Salah satu fokusnya adalah wisata di Bandung Selatan.

“Kami akan memfloating personel tempat-tempat yang ramai dikunjungi masyarakat. Kita tahu ada Pangalengan, Ciwidey ini akan kita antisipasi dan kita sebar personel untuk membantu masyarakat,” jelasnya.

Dia memastikan para wisatawan bisa berlibur dengan aman dan nyaman di Kabupaten Bandung.

“Floating petugas ini tergantung masing-masing, ketika dia daerahnya rame, pasti lebih banyak. Sesuai dengan kebutuhan. Dipastikan wisatawan aman. Kita menyebar ratusan ada sekitar 300 personel yang kita sebar,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di detikjabar

(sym/sym)

Membagikan
Exit mobile version