Jumat, Maret 21


Jakarta

Menyambut libur panjang Lebaran 2025 yang berdekatan dengan Nyepi, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tancap gas. Berbagai langkah disiapkan, mulai dari penurunan harga tiket pesawat hingga peluncuran kampanye #MudikYuk dan #LebaranDiJakartaAja.

Dalam jumpa media, Rabu (19/3/2025), Menteri Pariwisata Widiyanti mengungkapkan bahwa Kemenpar telah menyiapkan beberapa langkah supaya libur Lebaran nyaman dan aman. Salah satunya adalah berperan dalam penurunan harga tiket pesawat hingga 14%.

“Kami melakukan sejumlah upaya untuk mendorong perjalanan wisata Nusantara yang terjangkau, salah satunya adalah penurunan harga tiket pesawat di momen mudik. Kami harapkan dapat memberikan kesempatan untuk memudahkan masyarakat untuk merencanakan mudik dan berwisata di Indonesia aja dengan biaya yang lebih terjangkau,” kata Widiyanti.


Kemenpar juga memperkenalkan dua kampanye yaitu #LebarandiJakartaAja dan #MudikYuk. Diharapkan kampanye ini bisa mendorong pergerakan wisata di daerah tujuan mudik dan juga Kota Jakarta.

“Kampanye #MudikYuk dirancang untuk mendorong masyarakat mengeksplorasi berbagai destinasi wisata di sepanjang jalur mudik atau sekitar kampung halaman mereka. Sedangkan kampanye #LebarandiJakartaAja mengajak masyarakat yang tinggal di luar Jakarta untuk berwisata di ibukota atau bagi mereka yang tidak mudik menikmati berbagai atraksi di di Jakarta,” kata dia.

Untuk mengantisipasi kemungkinan wisatawan dan mendorong kesiapan daerah, Kemenpar telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Pariwisata. Melalui surat itu, Kementerian Kemenpar menghimbau pemda, asosiasi, dan pelaku usaha untuk memberikan pelayanan prima serta memastikan keselamatan dan keamanan wisatawan.

Libur Lebaran 2025 cukup panjang, berdekatan juga dengan perayaan Nyepi. Diprediksi pergerakan wisatawan mencapai 146 juta wisatawan nusantara dengan perputaran ekonomi Rp 375,2 triliun.

“Kementerian Perhubungan menyebutkan perjalanan wisataan Nusantara selama periode Lebaran diproyeksikan sebesar 146 juta perjalanan. Dengan rata-rata pengeluaran wisata Nusantara yang perjalanan sebesar Rp2,57 juta per perjalanan, maka perputaran ekonomi yang menjadi atau yang akan terjadi selama periode lebaran diharapkan atau diproyeksikan dapat mencapai Rp375,2 triliun,” kata Widiyanti.

Bandara beroperasi 24 jam di momen mudik Lebaran

Sebelumnya, Direktur InJourney Maya Watono mengatakan bahwa sebanyak 37 bandara yang dikelola InJourney akan beroperasi 24 jam di momen libur Lebaran. Kebijakan ini akan berjalan mulai 21 Maret-1 April 2025.

“Selama arus mudik ini lonjakan penumpang kita mencapai 10,8 juta orang. Teruntuk prediksi peak arus mudik itu di tanggal 28 Maret di 750.000 penumpang. Lalu prediksi peak arus balik itu di 7 April di 770.000 penumpang,” kata Maya Watono dalam jumpa media di Jakarta, Senin (17/3).

Menyambut libur Lebaran yang juga berdekatan dengan Nyepi, Maya mengatakan jika mereka telah mempersiapkan banyak hal untuk kenyamanan perjalanan udara. Salah satunya adalah penambahan personel hingga peningkatan fasilitas bandara.

“Jadi 37 bandara di seluruh Indonesia akan beroperasi 24 jam selama masa angkutan lebaran ya. Dan juga kita ada penambahan personel sebanyak 16.300 orang, serta menambah equipment, fasilitas, lalu pemantauan dari sisi management operation traffic.
Nah, ini kita make sure bahwa semua perjalanan selama angkutan Lebaran ini seamless,” kata dia.

(sym/fem)

Membagikan
Exit mobile version