Minggu, Desember 22


Jakarta

Kemenpar telah menyiapkan sejumlah program unggulan untuk tahun 2025. Salah satunya adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas dari desa wisata.

Dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2024, Jumat (20/12/2024) Menpar Widiyanti menyampaikan 5 program unggulan Kemenpar dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Yang pertama adalah Gerakan Wisata Bersih.

“Terdapat 5 program unggulan kita di tahun 2025, yang pertama adalah Gerakan Wisata Bersih. Program ini diharapkan akan memastikan Indonesia tetap dikenal sebagai destinasi yang bersih dan terawat dan meningkatkan kenyamanan pengunjung,” kata Widiyanti.


Selanjutnya ada program untuk Tourism 5.0. Melalui program ini Kemenpar menargetkan pemasaran pariwisata yang lebih terarah dan luas.

“Melanjutkan Quick Queen, kami akan memanfaatkan AI untuk memperluaskan dan meningkatkan efektivitas pemasaran pariwisata. Harapannya terjadi peningkatan tingkat konversi yang spesifik dan mendorong lebih banyak wisatawan untuk berkunjung,” tambahnya.

Selanjutnya, selain mengejar target jumlah kunjungan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara, pariwisata Indonesia juga akan menghadirkan pengalaman hingga menghasilkan wisata yang berkualitas.

“Program ketiga adalah pariwisata naik kelas , di mana menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata berkualitas tinggi. Fokusnya bukan hanya mengejar kunjungan wisatawan tetapi juga meningkatkan kualitas pengalaman yang mereka dapatkan selama berwisata di Indonesia. Sekaligus mendorong meningkatkan belanja wisatawan yang berdampak pada memasukkan devisa. Selain itu ada banyak potensi pariwisata berkualitas di Indonesia yang dapat kami garap secara lebih optimal dan kami mulai fokus pada beberapa sektor utama yaitu gastro, marine dan wellnes,” papar Widiyanti.

Teruntuk program keempat, Kemenpar akan mendorong pelaksanaan event event dengan IP (Intelektual Property) Indonesia. Event ini tidak hanya akan memperkuat identitas budaya nasional tetapi juga menjadikan Indonesia sebagian pusat penyelenggara event pariwisata kelas dunia sekaligus menarik wisatawan yang berkualitas.

Dan teruntuk program kelima adalah desa wisata. Kemenpar akan terus mendorong meningkatkan kualitas dan kuantitas dari desa wisata hingga diakui mancanegara.

“Peningkatan kualitas dan kuantitas desa wisata dengan 6.057 desa wisata di Indonesia yang mana program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi destinasi pariwisata berbasis komunitas dan budaya lokal. Program-program ini kita lakukan dapat membantu percepatan pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat desa sekaligus meningkatkan jumlah desa berprestasi di kancah internasional,” ujar Widiyanti.

Terkait jumlah kunjungan wisatawan di tahun 2025, Kemenpar menargetkan jumlah kunjungan wisatawan untuk mancanegara 14,6-16 juta kunjungan.

“Sedangkan untuk wisatawan nusantara kita menargetkan 1,08 miliar perjalanan. Teruntuk nilai devisa kita menargetkan 19022,1 miliar USD,” paparnya.

(sym/sym)

Membagikan
Exit mobile version