Rabu, Oktober 23


Jakarta

Mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, mengucapkan selamat datang kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Kehutanan sekaligus.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KHLK) pada kepemimpinan Presiden Prabowo dipisah menjadi dua, dengan Kementerian Lingkungan Hidup dipimpin oleh Hanif Faisol Nurofiq dan Kementerian Kehutanan dikepalai oleh Raja Juli Antoni.

Kedua menteri baru itu telah melangsungkan serah terima jabatan dan juga melakukan pidato pertama mereka sebagai menteri di Kantor KLHK, Jakarta pada Selasa (22/10/2024).


“Selamat datang di Komplek Manggala Wanabakti, di mana nanti bapak-bapak menteri dan wamen akan bekerja bersama seluruh jajaran, dalam mengemban tugas dan amanah yang dipercayakan oleh yang terhormat Bapak Presiden Jenderal TNI Prabowo Subianto dan Bapak Wapres Gibran Rakabuming Raka,” kata Siti Nurbaya di awal pidatonya.

“Saya secara pribadi sangat bersyukur bahwa telah terjadi regenerasi yang promising pada KLHK menjadi dua kementerian LH dan kehutanan. Dan saya percaya dalam keberlanjutan kerja bagi masyarakat bagi masyarakat nanti akan bisa menjadi lebih efektif,” lanjutnya.

Ia juga mengatakan bahwa di akhir masa jabatnya sebagai Menteri KLHK itu telah mempersiapkan apa saja program yang sudah dibuat dan bagaimana progresnya. Tidak hanya berbentuk buku saja, tetapi juga ada yang berbentuk video serta film pendek.

Kemudian, Siti juga menyampaikan bahwa kedua menteri tersebut harus sudah siap dalam menghadapi apa yang disebut dengan AGHT atau ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dalam konteks kerja sama secara global.

“Yaitu kesiapan yang sudah harus dihadapi oleh para menteri berkenaan dengan kerja bersama secara global untuk biodiversity dan perubahan iklim,” ucap Siti.

Menanggapi pidato Siti, Hanif mengucapkan rasa kagum serta apresiasinya kepada Mantan Menteri LHK itu karena sudah membuat sektor lingkungan hidup dan kehutanan Indonesia semakin maju.

“Secara khusus, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya serta ucapan terima kasih kepada yang terhormat Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ibu Siti Nurbaya yang telah memimpin kami dalam menjalankan tugas. Bahkan sejak saya masih bertugas di Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan,” sebut Hanif.

Kalimat senada pun keluar pada awal pidato Menteri Kehutanan yang menyebut bahwa komunikasi baik dengan Siti Nurbaya sudah berlangsung lama. Bahkan, Raja Juli kerap memanggil ‘kakak’ kepada Siti.

“Saya manggil beliau biasanya ‘kakak’ dan hubungan kami sudah relatif panjang hari kedua setelah saya dilantik jadi Wamen ATR/BPN (periode lalu) orang pertama yang saya sowani adalah beliau. Saya ke kantor beliau banyak mendengar masukan karena memang banyak hal terkait antara pekerjaan kami di ATR/BPN dan KLHK,” ungkap Raja Juli.

(upd/wsw)

Membagikan
Exit mobile version