Washington DC –
Kecelakaan antara pesawat komersil American Airlines dan helikopter Black Hawk terjadi pada Rabu (30/1) malam. Saksi mata mengaku mendengar bunyi ledakan.
Abadi Ismali (38), seorang warga Washington mendengar ledakan di atas Sungai Potomac. Ia kemudian berlari ke jendelanya setelah mendengar suara itu, namun yang terlihat di sana hanya sedikit asap.
“Saya mendengar dua ledakan yang tidak biasa, sesuatu yang belum pernah saya dengar,” kata Abadi, usia 38 tahun, kepada CNN.
“Suaranya seperti medan perang,” imbuh dia.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 8:50 malam waktu setempat, kata Abadi.
Saat ini ada sekitar 300 responden yang bekerja dalam operasi pencarian dan penyelamatan di Sungai Potomac, Kepala Pemadam Kebakaran dan EMS DC John A. Donnelly Sr. mengatakan pada konferensi pers di Bandara Nasional Reagan.
“Pukul 8:58 (malam), unit pertama tiba di tempat kejadian dan menemukan sebuah pesawat di dalam air dan memulai operasi penyelamatan. Insiden ini telah berkembang,” katanya. Peringatan pertama kali dibunyikan pada pukul 8:48 malam, katanya.
Donnelly menggambarkan kondisi sungai sebagai gelap, dingin, dan berangin.
Sungai Potomac memiliki kedalaman rata-rata 24 kaki (7 meter), menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Rata-rata panjangnya sekitar 400 mil (643,7km) dari hulu di North Branch hingga muaranya di Teluk Chesapeake, kata USGS di situs web mereka.
Potomac berada di peringkat ke-48 di antara 135 sungai AS yang panjangnya lebih dari 100 mil.
(bnl/wsw)