Minggu, Maret 30


Jakarta

Bandara Internasional Orlando dikejutkan dengan penemuan mayat seekor anjing di tempat sampah toilet. Fakta yang lebih mengerikan terungkap bahwa anjing tersebut sengaja dibunuh oleh pemiliknya sendiri.

Diberitakan Business Insider, Selasa (25/3/2025) dakwaan berat dihadapi wanita Florida bernama Alison Lawrence, 57, setelah anjingnya ditemukan mati di tempat sampah di Bandara Internasional Orlando pada bulan Desember.

Tertulis dalam surat penangkapan tertanggal 17 Maret 2025, bahwa Lawrence ditolak naik pesawat bersama anjing jenis schnauzer putih miliknya, Tywinn, karena dokumen yang tidak sesuai. Ia bepergian pada tanggal 16 Desember 2024 ke Kolombia, dan sertifikat kesehatan serta vaksinasi diperlukan untuk hewan peliharaan.


Setelah ditolak naik pesawat, Lawrence diklaim telah membunuh anjing tersebut di dalam kamar kecil wanita di dekat loket tiket West Jet. Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS mengonfirmasi bahwa Lawrence melanjutkan perjalanannya menuju Bogota.

Terdakwa memiliki penerbangan lanjutan ke Quito dan Cuenca, Ekuador, tanpa pemesanan penerbangan kembali ke AS. Dan sejauh perjalanannya, dia tidak melaporkan kehilangan Tywinn kepada otoritas bandara.

Penyelidik juga tidak menemukan bukti bahwa Lawrence berupaya mengatur akomodasi alternatif untuk anjing tersebut.

Anjingnya dibunuh

Seorang petugas kebersihan menemukan tubuh anjing malang itu di dalam kantong plastik di tempat sampah kamar mandi. Terdapat darah di kaki kiri anjing tersebut, dan tubuhnya masih hangat dan basah saat diperiksa.

Berdasarkan observasi, ditemukan fakta bahwa anjing tersebut mati karena tenggelam, dan tinjauan forensik di kamar mandi mengungkapkan adanya residu air yang sesuai dengan perendaman paksa. Laporan toksikologi tidak menemukan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya yang dapat menyebabkan kematian hewan tersebut.

Menurut surat pernyataan tertulis, rekaman video pengawasan menunjukkan anjing tersebut memasuki kamar mandi bersama Lawrence. Dan bukti tersebut menunjukkan bahwa anjing tersebut dibunuh dengan sengaja, bukan karena kematian yang tidak disengaja.

Pemiliknya teridentifikasi setelah petugas mencoba mengaitkan nomor pada tanda pengenal anjing itu dengan Alison Holt, yang memiliki alamat yang sama di Clermont, Florida.

Setelah banyaknya bukti yang terkumpul, surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk tuduhan tindak pidana kekejaman terhadap hewan. Lawrence ditangkap pada hari Rabu (19/3) dan diketahui telah dibebaskan dengan jaminan.

Seorang juru bicara Bandara Internasional Orlando mengatakan bahwa Departemen Kepolisian Orlando sedang menyelidiki kasus tersebut secara aktif dan menolak berkomentar lebih lanjut.

(sym/fem)

Membagikan
Exit mobile version