Kamis, November 7

Jakarta

Anak perusahaan Subaga Group, PT Surya Ahda Digital (Sadigi) turut mengikuti pameran teknologi dan informasi terbesar di Indonesia, Indocomtech 2024 di ICE BSD City. Pada kesempatan ini, Sadigi memperkenalkan inovasi teknologi mereka di sektor kesehatan, manajemen aset, dan pendidikan.

Berkolaborasi dengan Muhammadiyah, Sadigi berupaya menciptakan ekosistem digital yang mendukung pertumbuhan masyarakat Indonesia. Hal ini utamanya mengingat perkembangan era digital yang semakin pesat.

Maka dari itu, CEO Subaga Group Vendra Wasnury memperkenalkan inovasi teknologi terbaru mereka yang bernama SUL.AI.MAN (Sadigi Unified Learning Artificial Intelligence Management and Networking). Teknologi AI canggih ini yang akan menjadi inti dari berbagai solusi digital.


“Hari ini Sadigi punya teknologi namanya SUL.AI.MAN. Kita punya AI, Artificial Intelligence yang kita kembangkan untuk mengelola ekosistem ini. Jadi, sekarang semua platform yang sudah ada hari ini, yang sudah terbentuk, yang aplikasinya sudah ada, sistemnya sudah berjalan kita hanya menyematkan platform kita untuk menarik semua data-data itu, sesuai dengan kebutuhan data-data tadi dan menghasilkan data yang komplit,” terang Vendra di acara Indocomtech, Kamis (31/10/2024).

Lebih lanjut, Vendra menjelaskan teknologi ini mendukung berbagai macam sumber data. Jadi, tidak hanya terbatas pada text base saja tetapi memungkinkan format-format data lainnya.

“Sistem ini tidak hanya menggunakan text base aja, tapi hampir semua data format. Jadi, mau text, mau image, mau apa itu bisa dicompile semua bisa disatukan, sehingga data ini bisa menghasilkan banyak informasi,” lanjutnya.

Digitalisasi di Sektor Kesehatan

Salah satu inovasi yang Sadigi perkenalkan adalah melalui sektor kesehatan dengan menciptakan aplikasi SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit), E-Puskemas & E-Klinik, hingga AI untuk Kebutuhan Medis dan Kesehatan Mental.

Aplikasi SIMRS merupakan solusi digital untuk manajemen rumah sakit yang lebih efisien. Ini sesuai dengan harapan dari Sadigi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dengan mengintegrasikan semua layanan.

Manfaat SIMRS ERP Healthcare bagi fasilitas kesehatan yakni menjadikan pengelolaan rumah sakit menjadi lebih efektif dan efisien dalam satu sistem. Selain itu, pengolahan dan penyajian data akan dilakukan secara real time dengan sistem informasi yang cepat dan akurat.

Vendra juga menjelaskan dalam dashboard SIMRS terdapat beberapa kategori informasi yang dapat dilihat seperti pendapatan, Sumber Daya Manusia (SDM), informasi kamar, antrian online, dan masih banyak lainnya.

“Ada berapa banyak bidan hari ini yang bekerja, ada berapa karyawan baik laki-laki atau perempuan. Kemudian juga informasi-informasi yang detail misalnya ada berapa pengunjung, ada berapa perawat, segala macem,” ujar Vendra.

Sementara itu, E-Puskesmas dan E-Klinik merupakan sistem digital yang memudahkan puskesmas dan klinik dalam mengelola pelayanan kesehatan secara lebih cepat dan akurat.

Bahkan, teknologi SUL.AI.MAN turut menghadirkan AI dalam rangka melayani kebutuhan medis dan kesehatan mental. AI ini akan membantu diagnosis kesehatan fisik hingga mental, dengan fitur khusus bagi milenial dan gen Z yang menghadapi tekanan mental di era modern.

Kemudian, Vendra juga mengenalkan MEDISis. MEDISis merupakan sistem informasi manajemen kesehatan yang menyimpan dan mengelola informasi tumbuh kembang anak secara lengkap. Misalnya seperti riwayat kesehatan yang meliputi antropometri (tinggi dan berat badan), imunisasi, tanda vital, pemeriksaan hematologi, dan masih banyak lainnya.

“Sistem ini kita pasang di UKS (Unit Kesehatan Sekolah). Di UKS itu kita karyakan ketua-ketua kelas atau ketua kelompok dari kelas-kelas untuk mengukur tinggi badan temen-temennya. Kemudian, memasukkan data informasi itu. Setelah masuk, nanti akan keluarlah informasi di masing-masing itu secara real time,” papar Vendra.

Manajemen Aset dengan Teknologi Terkini

Sadigi mempersembahkan pemetaan wilayah dan pencatatan aset dengan memanfaatkan teknologi drone. Drone ini dilengkapi AI supaya pemetaan wilayah dan pencatatan aset bisa dilakukan secara akurat dan real time.

Lebih lanjut, inovasi digital geospasial dari Sadigi tidak hanya untuk membuat peta, tetapi juga bisa menjadi fasilitas analisa yang lebih baik untuk bisnis.
Selain itu, teknologi SUL.AI.MAN dari Sadigi juga memungkinkan perhitungan jejak karbon yang akurat. Cocok untuk mendukung upaya ramah lingkungan dan keberlanjutan bagi perusahaan maupun institusi.

Digitalisasi di Sektor Pendidikan dengan AI

Sadigi tidak hanya menargetkan ke sektor kesehatan dan manajemen aset saja. Melainkan merambah ke bidang pendidikan dengan menciptakan Learning Management System (LMS) berbasis AI dan Virtual Educator dengan SUL.AI.MAN.

LMS merupakan platform pembelajaran yang memanfaatkan AI untuk menyajikan konten yang personal dan sesuai kebutuhan. Alhasil, pengalaman belajar pun menjadi lebih menarik.

Kemudian, terdapat Virtual Educator berupa asisten virtual berbasis AI yang dirancang untuk membantu mahasiswa dan dosen berinteraksi dengan materi pelajaran, memberikan panduan, serta menjawab pertanyaan dalam waktu nyata.

Demikian solusi AI Sadigi yang diperkenalkan di Indocomtech 2024. Sebagai tambahan informasi, pelaksanaan Indocomtech ini berlangsung dari tanggal 30 Oktober-3 November 2024. Pada kesempatan ini, pengunjung yang datang ke booth Sadigi bisa merasakan langsung bagaimana cara kerja teknologi SUL.AI.MAN.


(akn/ega)

Membagikan
Exit mobile version