Jakarta –
Kemenangan Liverpool atas Southampton di perempat final Carabao Cup menyisakan keputusan kontroversial wasit Simon Hooper yang tak menghukum Jarell Quansah karena melanggar Mateus Fernandes. Sang bek juga dinilai pantas diberi kartu merah.
Liverpool menang 2-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion St. Mary’s, Kamis (19/12/2024) dini hari kemarin. Dua gol dari Darwin Nunez dan Harvey Elliott di babak pertama hanya bisa dibalas sekali oleh Southampton lewat Cameron Archer di menit ke-59.
Tuan rumah sebetulnya punya kans menyamakan skor andai Fernandes bisa bebas dari kawalan Quansah dan tinggal berhadapan dengan kiper Caoimhin Kelleher. Namun gelandang jatuh di tepi kotak penalti akibat kontak dari bek 21 tahun tersebut.
Hooper yang melihat kejadian tersebut tak menilai hal itu sebagai pelanggaran dan menyatakan play on. Penggunaan Video Assistant Referee (VAR) dalam ajang Carabao Cup juga baru berlaku di final, jadi tak ada tinjauan lebih lanjut atas insiden itu.
Namun eks wasit berlisensi FIFA Christina Unkel menilai aksi Quansah merupakan pelanggaran karena telah sengaja mencegah kans mencetak gol lawan (DOGSO). Andai ia mendapat kartu merah, jalannya laga mungkin akan berbeda.
“Apakah dia melakukan pelanggaran atau tidak? Opini saya menyatakan ya (pelanggaran), saya sebenarnya heran wasit tidak menyatakan pelanggaran,” jawab Unkel kepada CBS dan dikutip Liverpool Echo.
“Pertanyaan yang pertama kali saya perdebatkan adalah apakah dia (Fernandes) memperlambat gerakannya agar dilanggar? Semakin saya perhatikan ketika bola itu melayang di udara, dia tentu akan memperlambat gerakannya dan berhak atas ruang tersebut.”
“Terlalu banyak kontak tubuh bagian atas yang terjadi sehingga ada pelanggaran di sana. Jika VAR terlibat, mereka akan melakukan hal yang sama seperti yang akan saya lakukan – mungkin menganalisis permainan secara berlebihan dan membuatnya kembali menjadi sederhana, lalu memberikan rekomendasi kartu merah karena DOGSO.”
Hasil laga sudah tak bisa diubah. Liverpool akan menghadapi Tottenham Hotspur di semifinal. Leg pertama digelar pada awal Januari mendatang, dan leg kedua digelar sebulan berselang.
(adp/aff)