Senin, Januari 6


Jakarta

Pesona kota Jakarta dipamerkan di jalanan Shibuya hingga Singapura. Tujuannya untuk menarik wisatawan dari luar negeri berkunjung ke Jakarta.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan program ‘Jakarta NICE for MICE’ untuk meningkatkan posisinya sebagai destinasi utama wisata dan bisnis internasional.

Kampanye ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran internasional dan menarik lebih banyak wisatawan dan pebisnis ke Indonesia, khususnya Jakarta.


Kampanye ‘Jakarta NICE for MICE’ itu pun mejeng di empat negara sekaligus yaitu Malaysia, Singapura, Korea Selatan dan juga Jepang. Keempat negara itu dipilih karena volume kunjungan wisatawan mancanegaranya yang terbesar ke Jakarta.

Jakarta mejeng di Shibuya Foto: (dok. Istimewa)

Pesona Jakarta mejeng di Shibuya sebanyak 7 layar dan Shinjuku sebanyak 2 layar, sedangkan di Korea Selatan ada di Gangnam-daero, Myeongdong, dan Cheonggyecheon-ro (3 layar).

Untuk di Singapura bisa ditemui di Bugis Street, 313@Somerset, Jewel Changi Airport sebanyak 27 layar, Malaysia di Bukit Bintang dan KL Sentral sebanyak 28 layar.

Jakarta mejeng di Singapura Foto: (dok. Istimewa)

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata, menjelaskan promosi yang dilakukan melalui pemasangan iklan di media luar ruang di empat negara itu akan membuat Jakarta terus dikenal sebagai top of mind di kalangan wisatawan sebagai destinasi bisnis global.

“Kami fokus mempromosikan Jakarta sebagai tujuan MICE utama dunia melalui kampanye Jakarta NICE for MICE. Pada tahun 2024, promosi ini dilakukan melalui 68 layar videotron dan digital screen yang tersebar di sembilan lokasi strategis selama 2-3 bulan di empat negara Asia,” ujar Andhika, Jumat (3/1/2025).

Helma Dahlia, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, menambahkan selain promosi melalui media luar ruang di luar negeri, Jakarta juga gencar promosi dengan cara ikut berpartisipasi dalam ajang bursa pariwisata internasional.

Jakarta juga ikut aktif dalam keanggotaan kepariwisataan internasional, serta promosi pariwisata melalui berbagai kanal media digital, seperti Over-The-Top (OTT), sosial media, Online Travel Agent (OTA), media cetak di inflight magazine, lifestyle, tourism, digital, serta pengenalan wisata kepada KOL dunia melalui familiarization trip.

“Kami ingin memperkenalkan Jakarta lebih jauh lagi sebagai tujuan MICE yang dapat menawarkan pengalaman unik dan memuaskan bagi wisatawan bisnis dari seluruh dunia,” kata Helma.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version