Kamis, Desember 26


Jakarta

Seorang penjual kue membagikan pengalaman jualannya yang sempat tidak laku-laku. Namun, suatu saat ia dapat keajaiban karena tiba-tiba kuenya ludes diborong!

Pasang surut sebuah bisnis, termasuk bisnis kuliner merupakan hal yang sangat lumrah. Ada masa ketika penjual makanan itu berada di atas, mendapat banyak kunjungan. Namun, ada juga kalanya di bawah.

Banyak faktor yang dapat memengaruhi naik turunnya kondisi suatu usaha, mulai dari persaingan bisnis yang semakin ketat, masalah lokasi, waktu buka, menu yang ditawarkan, fasilitas, sampai pelayanan.


Oleh karena itu, pemilik usaha kuliner perlu lebih semangat dan giat memperbaiki usahanya.

Namun, sambil berusaha sekalipun, tidak sedikit penjual sebenarnya tetap merasa sedih ketika jualannya tidak laku. Seperti curhatan yang dibagikan oleh penjual kue ini.

Melalui unggahan di laman Facebook, seorang penjual di bazar Ramadan Malaysia menceritakan kondisi usahanya itu. Di bazar Ramadan, ia berjualan aneka kue, lapor mstar.com.my (29/03).

Pada suatu hari, ia membuka gerai bazarnya seperti biasa. Namun, kondisi cuaca saat itu kurang bagus karena mendung dan awannya juga hitam.

Melihat cuaca seperti ini, penjual anonim itu berpikir, kemungkinan ini bukan hari untuk meraih rezeki. Penjual ini pasrah jika memang jualannya tidak laku.

“Saat saya sedang sibuk menyiapkan gerai, saya lihat langit sudah mulai gelap. Padahal saya baru mau mulai jualan.” ujarnya.

“Saya pasrahkan saja, mungkin rezeki saya bukan hari ini,” ujarmya.

Benar saja, menurut ceritanya, jualan kue pada saat itu memang tidak laku. Penjual anonim ini hampir putus asa. Bahkan, sudah berniat pulang ke rumah lebih awal.

Dari yang tidak laku, tiba-tiba penjual ini mendapat seorang pelanggan yang langsung memborongnya. Foto: mstar.com.my

Namun, ketika ia sudah putus asa seperti itu, tiba-tiba datang sesorang yang murah hati. Pelanggan itu ingin memborong semua jualannya ini untuk dibagikan ke orang lain saat buka puasa.

Mendapat pelanggan yang tiba-tiba ingin borong semua jualannnya, penjual ini tentu terkejut.

“Tiba-tiba datang seorang hamba Allah, dia borong semua jualan kue saya untuk diberikan sebagai kudapan berbuka puasa,” jelas penjual ini.

Semua jualannya pun ludes karena diborong pelanggan ini. Penjual kue itu bersyukur karena ada hal baik datang tanpa disangka-sangka. Menurutnya, ini adalah sebuah keajaiban yang dikaruniai Allah SWT,

Penjual ini pun menjadi berpikir, apa hal yang membuatnya mendapat rahmat seperti itu. Setelah ditelusuri kembali, penjual itu menyadari satu amalan harian yang mungkin menyebabkan dirinya dirahmati.

Ia pun merasa jika rezekinya itu datang karena amalan yang ia lakukan sebelumnya. Foto: mstar.com.my

“Baru saya ingat, tadi waktu Ashar saya ada bershalawat 10 kali. Saya mulai mengamali hal ini juga setelah liat video ustaz di TikTok,” pugkas penjual kue.

Menurutnya, sang ustaz menyarankan untuk mengamalkan hal ini 10 kali ketika sholat subuh dan 10 kali setelah sholat Ashar. Insya Allah hal ini bisa mendatangkan rezeki dari tempat yang tidak terduga.

Penjual ini sengaja membagikan pengalamannya agar banyak yang bisa ikut beramal seperti itu, sekaligus tidak mudah putus asa ketika jualannya tidak laku.

Ungahannya pun mendapat komentar beragam dari netizen. Sebagian besar ikut bersyukur dengan rezeki yang diterima penjual ini.

Seperti netizen ini yang berkomentar, “Alhamdullilah rezeki, terima kasih atas informasinya.”

Netizen lain memperingati penjual ini untuk tetap berniat kuat dalam jualan. Sebab, menurutnya rezeki yang datang tidak dari satu amalan Shalawat saja.

“Hati-hati betulkan niat juga. Rezeki datang dari Allah dan Shalawat itu hanya satu amalan,” ujar netizen ini.

Simak Video “Tekwan, Menu Berbuka Puasa Khas Palembang Yang di Buru Pembeli
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/aqr)

Membagikan
Exit mobile version