Sabtu, Desember 28


Kendal

Untuk membantu kelancaran lalu lintas saat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), para santri di Kendal turun langsung ke jalan dan mengatur arus kendaraan.

Ada hal unik yang dilakukan olen para santri Pondok Pesantren Darul Amanah di Kendal, Jawa Tengah.

Sejumlah santri ditugaskan oleh pimpinan pesantren untuk membantu jajaran aparat kepolisian dalam menjaga kelancaran lalu lintas di daerah sekitar pondok tersebut.


Seperti diketahui, liburan akhir tahun memang identik dengan kemacetan lalu lintas di berbagai daerah. Kemacetan tersebut tentu akan berdampak pada masyarakat yang sedang menikmati liburan Tahun Baru.

Oleh karena itu, para santri pun bertindak nyata dengan turun ke jalan dan membantu mengatur lalu lintas. Terlihat para santri sedang membantu kelancaran lalu lintas dengan mengenakan pakaian khas yaitu sarung, baju koko dan peci.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah Kendal KH Muhammad Fatwa mengatakan tradisi ini setiap tahun dilakukan para santri untuk menjaga kelancaran masyarakat yang sedang menikmati liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Sengaja kami kerahkan kepada santri kelas akhir untuk terjun ke masyarakat. Kami mendidik santri kita untuk bisa berbaur dengan masyarakat,” jelas KH Muhammad Fatwa, Selasa (26/12).

Selain itu, dengan aksi seperti ini bisa mengajarkan kepada para santri untuk lebih menghargai rasa toleransi kepada umat beragama. Meski mereka tidak merayakan Natal, tetapi mereka berkontribusi untuk membantu masyarakat.

“Aksi yang dilakukan santri Ponpes Darul Amanah ini yaitu menjaga keharmonisan toleransi kepada saudara kita yang sedang menikmati liburan akhir tahun. Insyallah aksi membantu kelancaran lalu lintas di sekitar pondok ini akan kita lakukan sampai liburan akhir tahun usai yaitu awal bulan Januari 2025 nanti,” ungkap Fatwa.

Andri, seorang santri asal Jakarta mengatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat mendidik untuk santri-santri.

“Saya ikut menjaga lalu lintas karena saya kelas 6 atau setara kelas 3 aliyah, ini merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh pengurus seperti saya. Insyallah ini sangat mendidik saya agar ketika saya lulus nanti sudah terbiasa berbaur dengan masyarakat,” jelas Andri.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version