Jakarta –
Cara masak spaghetti penting diperhatikan agar terasa nikmat disantap. Sejarawan makanan juga mengatakan tak boleh mematahkan spaghetti menjadi dua.
Meski memasak spaghetti tampak sederhana, ada beberapa hal yang penting diperhatikan. Mulai dari tekstur hingga karakteristik spaghetti yang harus tetap panjang.
Oleh sebab itu, spaghetti tak boleh dipatahkan menjadi 2 bagian. Hal tersebut juga disebutkan oleh sejarawan makanan, Francine Segan, seperti dikutip dari Delish (17/6).
Segan menjelaskan kalau sebenarnya tidak ada aturan tertulis dalam masakan Italia. Namun, berpengaruh pada estetika sajian spaghetti.
|
Cara masak pasta yang benar dan alasan tak boleh dibelah dua. Foto: Getty Images/iStockphoto
|
“Ada konsensus yang ketat bahwa mematahkan spaghetti adalah hal yang tidak boleh dilakukan, karena panjang pasta dapat meningkatkan pengalaman makan dan estetika hidangan,” jelas Segan.
Ketika spaghetti dipatahkan menjadi dua bagian, maka hasilnya tak lagi panjang. Sajian ini akan merusak estetika, spaghetti tak lagi terlihat menggiurkan.
Segan juga mengatakan kalau pasta perlu disajikan dengan cara memutarnya di piring. Sehingga, harus tetap panjang agar bisa diputar dan terlihat cantik.
Selain menjelaskan soal pentingnya tak mematahkan spaghetti, Segan juga memberikan poin penting lain dalam memasak pasta. Salah satunya soal wajan yang digunakan pada setiap jenis pasta.
 |
“Saya sarankan menggunakan wajan berukuran 25 cm – 30 cm menumis, atau penggorengan sisi yang lebih tinggi untuk memasak pasta yang lebih panjang. Seperti spaghetti, linguini, dan fettuccine,” ujarnya.
Segan juga mengatakan kalau wajan yang pas ketika memasak pasta ini akan membuat air rebusannya lebih pekat. Ideal untuk saus yang membutuhkan air rebusan pasta.
Salah satu kesalahan lain yang harus dihindari saat merebus pasta adalah membilas pasta dengan air dingin. Karena, hal ini akan menghilangkan zat pati yang membantu pasta dalam mengikat saus serta rasa pasta.
(yms/odi)
