Jumat, Oktober 18


Jakarta

Pria Jepang yang satu ini ingin dinobatkan menjadi dewa pernikahan. Dia merasa berbeda dengan mempunyai empat istri dan dua pacar saat warga muda di negeri sakura itu tidak mau menikah dan memiliki anak.

Dilansir dari South China Morning Post, Jumat (18/10/2024) adalah Ryuta Watanabe, 36, yang tinggal di prefektur utara Hokkaido, tidak bekerja selama 10 tahun dan hidup sepenuhnya dari gaji istri dan pacarnya yang ingin menjadi dewa. Dia mengabaikan peraturan bahwa poligami di Jepang ilegal.

Ryuta mengikat istri-istrinya dengan ‘pernikahan siri’, hanya diakui secara adat, diakui sebagai mitra dalam hubungan seperti pernikahan tanpa pendaftaran resmi, berdasarkan hidup bersama jangka panjang dan tanggung jawab bersama.


Kini Ryuta memiliki 10 anak dan tiga istri. Dia tinggal dengan tiga istri itu dan dua anak di antaranya. Ia berperan sebagai seorang suami rumah tangga, memasak, mengerjakan pekerjaan rumah tangga, dan mengurus anak-anak.

Soal biaya rumah tangga yang hampir mencapai 914.000 yen (sekitar 95 juta) per bulan dipenuhi oleh istri-istri dan pacar-pacarnya. Nominal dibagi rata.

Kenapa Ryuta berani menikah dengan banyak wanita? Ternyata, enam tahun lalu Ryuta depresi setelah dicampakkan kekasihnya. Sejak itu dia mulai berkencan dengan banyak wanita melalui aplikasi kencan.

Ryuta bahkan berambisi untuk memecahkan rekor jumlah anak terbanyak di Jepang hingga mendapatkan predikat Dewa Pernikahan.

“Saya ingin memiliki 54 anak agar nama saya tercatat dalam sejarah. Saya masih mencari istri baru,” kata dia.

Gaya hidup Ryuta itu menjadi sorotan netizen, karena poligami ilegal di Jepang. Banyak yang mengolok-olok Ryuta bahkan membencinya, namun ada juga yang mendukung pilihannya.

(sym/fem)

Membagikan
Exit mobile version