Kamis, September 26


Jakarta

Bersama Hansi Flick, di awal musim ini Barcelona sedang memperlihatkan start apik. Sebelum itu, di bawah arahan Xavi Hernandez, Barca sempat dituding bermain kayak Eibar pada musim lalu.

Tudingan itu dilontarkan oleh Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique, yang dalam kariernya juga pernah bermain dan kemudian melatih Barcelona. Komentarnya itu sendiri muncul dalam sebuah tayangan dokumenter baru.

Di perempatfinal Liga Champions pada musim lalu, PSG-nya Enrique berhadapan dengan Barcelona yang dilatih Xavi. Pada momen itulah Luis Enrique diketahui melontarkan sejumlah penilaian.


“Barca tidak dijamin (mendominasi permainan), mereka tidak melakukannya dalam dua musim bersama Xavi,” kata Luis Enrique pada saat itu, sebelum timnya bertanding melawan Barca.

“Mereka bukan sebuah tim dominan dan juga bukan tim yang bagus secara defensif. Mereka bertahan dengan jumlah pemain, tapi tidak punya kualitas di lini pertahanan.”

Dalam pertandingan leg pertama pada saat itu, PSG harus rela menelan kekalahan 2-3 ketika menjamu Barcelona di Parc des Princes. Dalam tayangan dokumenter yang kini muncul, Luis Enrique memberikan kritikan terhadap gaya main Barca.

“Bohong kalau bilang Barca lebih baik, sepenuhnya dusta,” kata Enrique, seperti dilansir ESPN.

“Mereka memainkan bola-bola panjang. [Kiper Marc-André] ter Stegen mematahkan rekor untuk operan jauh — kalau tidak salah sampai 24 kali. Mereka main seperti Eibar. Semuanya bola panjang.”

Pada prosesnya PSG membalikkan keadaan lewat kemenangan dengan skor 4-1 di markas Barca. PSG pun lolos ke babak semifinal Liga Champions 2024/2025, sebelum kemudian disingkirkan Borussia Dortmund.

Luis Enrique sendiri saat ini sedang menjalani musim kedua bersama PSG, setelah pada musim pertamanya mengantar klub tersebut meraih treble domestik. Sementara Xavi sudah digantikan oleh Hansi Flick di Barcelona.

Bersama Flick, Blaugrana sapu bersih kemenangan dalam tujuh laga awal di LaLiga musim ini walaupun ada satu kekalahan yang diterima di Matchday 1 Liga Champions ketika melawan Monaco.

(krs/aff)

Membagikan
Exit mobile version