Penang –
Penang menyambut penerbangan langsung maskapai AirAsia dari Shenzhen. Momen penting itu tengah dinikmati oleh Penang karena bisa menggenjot sektor pariwisata.
Hal tersebut baik untuk pengembangan pariwisata di wilayah itu. Mengutip Malay Mail, Selasa (5/11/2024) penerbangan tersebut berangkat dari Bandara Internasional Bao’an di Shenzhen pada pukul 03.40 pagi dan tiba di Bandara Internasional Penang pada pukul 08.53 pagi waktu setempat.
Penerbangan kembali dari Penang dijadwalkan berangkat pada pukul 10.45 malam dan tiba di Shenzhen pada pukul 2.35 pagi waktu setempat pada keesokan harinya.
Ketua Komite Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Penang, Wong Hon Wai, menyatakan bahwa penambahan rute tersebut tidak hanya memperkuat jaringan penerbangan internasional Penang, tetapi juga membuka peluang baru untuk perdagangan dan pertukaran budaya antara Penang, Shenzhen, dan Wilayah Teluk Raya.
“Populasi besar dan daya beli yang kuat di Shenzhen memberikan kesempatan berharga bagi sektor pariwisata dan ritel di Penang,” ungkap Wong.
“Sumber daya pariwisata yang melimpah dan iklim investasi yang baik di Penang akan melengkapi kekuatan ekonomi Shenzhen, menjadikan penerbangan langsung ini sebagai katalisator kolaborasi yang lebih baik antara kedua wilayah,” sambungnya.
Rute baru itu akan beroperasi empat kali seminggu dari Shenzhen pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu. Sementara penerbangan dari Penang ke Shenzhen akan dijadwalkan pada hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu.
Wong juga mencatat bahwa dari data Pemerintah Provinsi Guangdong, pada Mei 2024 Wilayah Teluk Raya yang mencakup kota-kota seperti Hong Kong, Makau, Guangzhou, Shenzhen, dan Zhuhai memiliki populasi 86 juta jiwa dan menyumbang lebih dari 14 triliun yuan terhadap PDB China, sekitar 11% dari total nasional.
Ia menegaskan bahwa Shenzhen dan Penang adalah pusat ekonomi yang berkembang dengan potensi bisnis dan investasi yang besar. Shenzhen yang dikenal sebagai Lembah Silikon China, menjadi markas bagi banyak perusahaan teknologi Fortune 500 dan merupakan pusat industri emas dan perhiasan di China.
Sementara itu, Penang dikenal sebagai eksportir elektronik dan semikonduktor terbesar keenam di dunia dan mendapat julukan ‘Silicon Valley di Timur’. Dan menyuplai 80% ekspor emas dan perhiasan di Malaysia yang berperan penting dalam rantai pasokan perhiasan global.
“Dengan semakin banyaknya penerbangan langsung antara Shenzhen dan Penang, pertukaran informasi di antara komunitas bisnis dan investor dari kedua wilayah akan meningkat. Ini tidak hanya akan mendukung pertumbuhan ekonomi bersama, tetapi juga memperkuat persahabatan dan kerja sama antara kedua kota,” jelas Wong.
Wong juga menekankan bahwa rute baru itu akan meningkatkan aksesibilitas, memungkinkan wisatawan dari seluruh dunia untuk menikmati keragaman lanskap, masakan, dan budaya di kedua wilayah.
Dengan 208 penerbangan mingguan, Wong menganggap AirAsia sebagai pilar utama jaringan penerbangan di Penang, berperan penting dalam menjadikan Penang sebagai pusat pariwisata dan bisnis internasional.
Ia mencatat bahwa rute AirAsia mencakup hampir sepertiga dari 640 penerbangan mingguan di Penang, memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan jaringan penerbangan.
Saat ini, Penang memiliki penerbangan langsung ke 16 kota internasional, antara lain Guangzhou, Xiamen, Hong Kong, Dubai, Singapura, Bangkok, Phuket, Medan, Jakarta, Surabaya, Banda Aceh, Taipei, Ho Chi Minh City, Shanghai, Haikou (penerbangan charter), dan Shenzhen.
(upd/wsw)