Kamis, April 10


Jakarta

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menerbitkan daftar negara yang dikenakan tarif balasan. Namun, sejumlah negara tidak masuk daftar tersebut, salah satunya Rusia.

Gedung Putih menjelaskan Rusia tidak ada dalam daftar tarif balasan, karena negara tersebut telah mendapatkan banyak sanksi setelah perang yang terjadi dengan Ukraina.

“(Rusia) Tidak masuk daftar tersebut karena sanksi dari perang Ukraina telah membuat perdagangan antara kedua negara menjadi nol,” kata Gedung Putih, dikutip dari Newsweek, Kamis (3/4/2025).


Selain Rusia, negara-negara yang tidak dikenai tarif tersebut, Belarus, Kuba, dan Korea Utara. Seorang pejabat Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya mengatakan, semua negara ini juga telah terkena tarif yang lebih besar.

“Karena sudah menghadapi tarif yang sangat tinggi dan sanksi yang kami terapkan sebelumnya,” ujar pejabat tersebut kepada The New York Times.

Selain itu, Kanada dan Meksiko juga dikecualikan dari tarif balasa , karena negara tersebut telah dikenakan tarif tambahan terlebih dahulu sebesar 25% untuk semua barang yang masuk ke AS dari kedua negara.

Daftar Lengkap Negara yang Tidak Dikenai Tarif Timbal Balik

Belarus
Burkina Faso
Kanada
Kuba
Meksiko
Korea Utara
Palau
Rusia
Seychelles
Somalia
Kota Vatikan

Trump telah mengumumkan bahwa daftar negara yang dikenakan tarif balasan. Tujuannya, mendorong agar mitra dagang menurunkan hambatan kepada perdagangan AS.

(ada/rrd)

Membagikan
Exit mobile version