Minggu, Oktober 6


Jakarta

Kondisi rumput Stadion GBK dikritik saat laga Timnas Indonesia versus Filipina kemarin. Menpora Dito Ariotedjo meminta jadwal konser musik dan sepakbola tak berdekatan.

“Pastinya kita dukung adalah gimana bisa merawat GBK ini penggunaannya prioritas untuk olahraga itu yang pertama. Tapi yang penting gimana juga stadion ini bisa menjadi pusat kegiatan kemasyarakatan,” ujar Dito, di Istana Negara, Kamis (13/6/2024).

“Jadi ini yang memang harus kita dukung dan kita percepat bagaimana treatment rumput ini yang paling ideal dan kita mendukung GBK akan melakukan lahan 1 hektare untuk nursery. Jadi nantinya ini ke depan mau dipakai konser dan bola jadwalnya tidak berdekatan,” lanjut dia.


Dia mengatakan sejatinya rumput stadion GBK harus dalam kondisi fit 100 persen saat laga sepakbola. Dia mengapresiasi pengelola GBK yang selalu mencari pola perawatan rumput yang baik.

“Ke depan saya rasa ini akan dilakukan adanya perawatan rumput untuk nursery di lahan tertentu agar pergantian rumputnya makin terawat dan makin cepat,” tuturnya.

Sebelumnya, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, punya keluhan usai kemenangan 2-0 atas Filipina di GBK, Selasa (11/6) kemarin. Dia mengkritik kondisi rumput stadion dan berharap GBK tak lagi dipakai untuk konser.

“Seperti yang kita lihat, memang kondisi rumput kurang baik,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Dia berharap Stadion GBK lebih banyak digunakan untuk pertandingan sepakbola daripada konser.

“Saya berharap semoga di lapangan ini tidak diadakan konser lagi, tetapi lebih banyak pertandingan bola,” tambah Shin Tae-yong.

(idn/imk)

Membagikan
Exit mobile version