Jumat, September 27


Jakarta

Pernikahan Ruben Onsu dan Sarwendah diputus cerai secara verstek oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Putusan itu hanya soal perceraian, tanpa bicara soal hak asuh anak dan harta gono-gini.

Ruben Onsu memberikan rumah satu unit rumah untuk Sarwendah. Itu adalah rumah yang baru saja jadi dan akan menjadi tempat tinggal Sarwendah serta tiga anak mereka.

Kuasa hukum Sarwendah dan Ruben Onsu, menjelaskan klien mereka sudah punya kesepakatan di luar persidangan untuk urusan nafkah.


“Ruben setuju bertanggung jawab penuh untuk nafkah dan biaya pendidikan anak,” kata Minola Sebayang lewat Zoom, Selasa (24/9/2024).

Chris Sam Siwu dan Abraham Simon, sebagai kuasa hukum Sarwendah, juga mengatakan hal yang sama. Namun, mereka menjelaskan Sarwendah membiayai kehidupan pribadinya sendiri dan tak lagi menerima nafkah dari Ruben Onsu.


“Berdasarkan kesepakatan di luar persidangan Ruben hanya menanggung biaya terkait anak-anaknya. Di luar itu, Sarwendah menanggung sendiri. Sekolah, suster yang berkaitan anak ditanggung Ruben, selepas dari itu ditanggung klien kami,” kata Abraham Simon, di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, kemarin.

Oleh karena itu, Sarwendah semakin giat bekerja. Bukan hanya untuk dirinya, tapi Sarwendah juga turut mempersiapkan masa depan ketiga anaknya.

“Setelah putus perceraian tidak lagi klien kami dinafkahi Ruben. Oleh karena itu klien kami fokus kerja untuk menghidupi diri sendiri. Tidak ada satupun kesepakatan mengenai klien kami dibiayi Ruben, murni hanya untuk anak-anak,” jelas Chris Sam Siwu menambahkan.

Sarwendah juga turut andil dalam biaya operasional rumah yang akan ditempati bersama tiga anaknya. Sarwendah dan Ruben Onsu melewati proses perceraian dengan tenang dan damai.

“Tidak ada lagi isu putus cerai Sarwendah tetap mendapat nafkah, tidak. Semua yang dilakukan Sarwendah untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya nanti, untuk diri sendiri juga. Untuk kebutuhan anak, Ruben masih menanggung, memang sebagian Ruben, sebagian Wendah,” lanjut Chris Sam Siwu.

Soal nominal, kuasa hukum tak bisa membeberkan karena itu adalah kesepakatan di luar persidangan. Akan tetapi, mantan pasangan yang menikah pada 23 Oktober 2013 itu tidak akan membiarkan anak-anaknya kekurangan.

“Di dalam gugatan perceraian hanya diajukan perceraian tak bicara hak anaknya berapa. Saya percaya mereka tidak membatasi berapa-berapa, yang penting anak-anak ini bahagia. Ruben orang baik tak akan membiarkan kalau ada kekurangan pada anak-anaknya,” pungkasnya.

(pus/wes)

Membagikan
Exit mobile version