Jumat, Januari 3


Jakarta

Libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) membuat objek wisata di Kota Semarang ramai dikunjungi wisatawan. Tak terkecuali Lawang Sewu yang baru membuka basemen usai 10 tahun ditutup.

Pantauan detikJateng hari ini, Lawang Sewu yang terletak di Kelurahan Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, tampak sangat ramai. Meski gerimis di Kota Semarang, para wisatawan tetap asyik berjalan-jalan sambil mengambil foto.

Kebanyakan dari mereka datang ke Lawang Sewu bersama keluarga maupun teman, salah satunya warga asal Purwodadi, Sekar Arum (29). Ini jadi pengalaman keduanya memasuki ruang bawah tanah atau basemen Lawang Sewu.


“Sebenarnya sudah pernah tapi sebelum ditutup. Masih sama sih, ada penjara berdiri, penjara jongkok. Dulu baunya masih anyir, sekarang lebih adem, nggak terlalu semenyeramkan sebelumnya,” kata Sekar kepada detikJateng, Minggu (29/12/2024).

“Di dalam sempat pakai senter pas lampunya lagi mati, itu agak horor. So far seru. Ke sini karena kepo aja karena sebenernya penjara itu bener atau nggak,” jelasnya.

Dengan memasuki basemen Lawang Sewu, Sekar mengaku bisa merasakan sendiri bagaimana rasa sesak dan sempit di dalam ruang bawah tanah.

Begitu pula salah satu pengunjung, Hera Amri (28). Menjadi pengalaman pertama memasuki ruang bawah tanah, menurutnya tiket seharga Rp 25 ribu sepadan dengan pengalaman menarik yang didapatnya.

“Saya kepo juga seserem apa, kayak di TV atau di yang lain kan seram. Tapi ternyata kalau rame nggak serem banget. Worth it sih, safety juga pakai helm dan boots. Kita juga bisa tahu sejarahnya karena ada tourguide-nya,” jelasnya.

Sementara itu, Humas Lawang Sewu, Riesta Junianti mengatakan ‬basemen Lawang Sewu yang sudah ditutup 10 tahun dan baru kini dibuka itu menjadi satu daya tarik bagi para wisatawan. Hari ini, data sementara tercatat 4.000 ribu pengunjung.

“Yang masuk Lawang Sewu ini kan sampai hari ini di 4.000, itu hampir semuanya ke basemen, hampir semuanya mereka penasaran dengan basemen,” kata Riesta saat dihubungi awak media.

Ia mengatakan, basemen Lawang Sewu membuat penasaran banyak wisatawan lokal, wisatawan luar, hingga wisatawan asing. Basemen yang dulunya sempat menjadi lokasi acara horor itu memiliki kesan berhantu sehingga banyak wisatawan ingin membuktikannya sendiri.

Baca artikel selengkapnya di detikJateng

(msl/msl)

Membagikan
Exit mobile version