Jakarta –
Gading Marten sudah mengenalkan kekasihnya Medina Dina ke keluarga. Ayah Gading, Roy Marten, bilang, selama ini Gading tidak pernah mengenalkan perempuan yang sedang dekat ke keluarga. Tapi kali ini Gading justru mengenalkan Medina ke keluarganya.
“Oh iya, selama ini Gading tidak pernah mengenalkan perempuan yang deket sama dia. Kecuali sudah ada yang lebih serius, biasanya banyak tapi tidak pernah dikenalkan ke saya,” kata Roy Marten ditemui di Studio Brownis Trans TV, pada Jumat (22/11/2024).
Momen perkenalan itu diceritakan terjadi di sebuah restoran milik putranya. Dari situ, Roy mulai mengenal Medina Dina.
“Kali ini nggak, nggak spesial dikenalin, Gading punya restoran di PIK dia datang dikenalin di situ ketika kami ngobrol sengaja ditinggal oleh Gading supaya ada pembicaraan. Dari situ saya bisa nilai, pertama, anaknya cantik, kedua, humble yang saya lihat,” bebernya.
Sebagai orang tua, Roy mengaku selalu mendoakan yang terbaik untuk anaknya. Menurutnya, urusan pilihan semua diserahkan kepada Gading.
“Saya itu selalu mendoakan anak yang terbaik, jadi soal restu setuju atau tidak setuju, semua tergantung Gading sendiri karena itu hidupnya dia. Dia yang akan menjalani hidup, dia berhak bahagia, memilih kebahagiannya dengan perempuan yang dicintainya,” imbuhnya.
Disinggung Gading mengenalkan Medina kepada Roy sebagai teman dekat atau apa, Roy mengatakan Gading tak menceritakan lebih dalam. Tapi Roy mengetahui hubungan keduanya.
“Dia nggak cerita, tapi kita tahu hubungan mereka,” ungkapnya.
Roy Marten mengatakan Gading Marten sudah sekitar 2 tahun lebih dekat dengan Medina Dina. Bahkan Gempita dan Gisella Anastasia juga sudah bertemu sampai liburan barengan dengan Gading Marten serta Medina Dina.
Bintang film Love for Sale itu sudah lima tahun menduda setelah cerai dari Gisel. Meski sudah berpisah, Gading tetap menjaga hubungan baik dengan Gisel.
“Jadi di keluarga kami ada hukum tak tertulis, bahwa setiap orang dewasa berhak menentukan hidupnya, jalan hidupnya. Kapan Gading mau itu (menikah)? Itu terserah Gading. Waktunya Gading yang menentukan, orangnya Gading yang menentukan, bukan kami. Jadi saya sebagai seorang ayah mengharapkan Gading cepat membuat sebuah keputusan karena dikejar umur kan. Karena takutnya tambah lama tambah tua,” tukas Roy Marten.
(fbr/nu2)
