Madrid –
Eks bintang Real Madrid Roberto Carlos menanggapi komentar Diego Simeone terkait ricuh di Derby Madrid. Menurut Carlos, insiden itu menodai citra sepakbola Spanyol.
Derbi Madrileno jilid pertama di 2024/2025 berlangsung amat panas. Digelar di Civitas Metropolitano pada Minggu (29/9) malam waktu setempat, Atletico Madrid memaksakan hasil imbang 1-1 melawan rival sekotanya itu.
Serangkaian insiden terjadi yang melibatkan sejumlah pemain dari kedua kubu. Kiper Madrid Thibaut Courtois jadi sasaran pelemparan benda-benda yang dilakukan sebagian suporter tuan rumah. Courtois dianggap memprovokasi suporter Atletico setelah Los Blancos membuka keunggulan berkat gol Eder Militao.
Pertandingan kemudian diputuskan dihentikan selama 20 menit, sebelum dilanjutkan kembali. Angel Correa menyelamatkan Los Colchoneros dari kekalahan berkat golnya di injury time.
Selepas pertandingan, Simeone mengutuk kelakuan suporternya sendiri sembari ikut menyalahkan perilaku Courtois. Roberto Carlos mendesak semua pihak agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
“Setiap orang berhak berpendapat. Saya bisa berkomentar jika (pelatih Madrid Carlo-red) Ancelotti mengatakan sesuatu karena dia pelatih tim saya dulu. Sedangkan Simeone bukan berada di tim saya,” ucap pemain legendaris Brasil ini dilansir Mundo Deportivo.
“Saya toh punya rasa hormat dan kasih sayang yang besar kepada dia, dan wajar jika dia membela klubnya. Kita tahu bagaimana dunia sepakbola itu. Simeone itu seorang pelatih hebat, tapi pada akhirnya peristiwa kemarin itu sebuah citra yang buruk.”
“Apa yang paling saya khawatirkan adalah citra sepakbola Spanyol. Kita akan menunggu langkah federasi untuk mengambil keputusan yang dibutuhkan agar situasi menghentikan sebuah pertandingan selama 20 menit itu tidak terjadi lagi,” sahut mantan penggawa Inter Milan ini.
“Kemarin itu sangat menyedihkan. Saya sangat menyayangi suporter Atletico, tapi apa yang terjadi kemarin itu tidak wajar. Citranya kasar,” Roberto Carlos menambahkan.
(rin/aff)
