
Jakarta –
Sumatra Barat tak ada habisnya menawarkan kuliner khas yang menarik. Seperti ditawarkan rumah makan yang menjadi pelopor menu ayam pop satu ini yang ada sejak 1947.
Salah satu menu nasi Padang yang populer adalah ayam pop. Berupa ayam dengan bumbu putih yang digoreng basah menggunakan minyak kelapa dan disajikan bersama saus cabe dan tomat yang merah merona.
Saat detikFood mengunjungi Bukittinggi dalam rangkaian Ekspedisi Oto Jalur Mudik ‘Eksotik’ Jakarta-Padang bersama New Honda BR-V N7X Edition (27/3/2024), kami mampir dan makan di rumah makan yang menjadi pelopor menu ayam pop.
Rumah makannya bernama RM Family Benteng Indah. Lokasinya ada di Benteng Pasar Atas, Jalan Yos Sudarso, Bukittinggi. Rumah makan legendaris ini sudah ada sejak 1947.
Pelopor Ayam Pop
RM Family Benteng Indah, pelopor ayam pop yang legendaris di Bukittinggi. Foto: Instagram
|
detikFood bertemu dengan Ganisya, anak dari pemilik RM Family Benteng Indah. Ganisya menceritakan tentang sejarah berdirinya rumah makan hingga cerita diciptakannya menu ayam pop.
“Awalnya kita buka di dekat stasiun, itu tahun 1947. Terus kita pindah ke Benteng ini sejak 1950-an sampai sekarang. Sekarang sudah generasi ke-3, dulunya milik kakek bernama Sutan Mangkuto, lalu ke ayah H. Yulbray Pili, kini saya sendiri,” jelas Ganisya.
Ganisya menceritakan sejarah terciptanya ayam pop di rumah makan ini. “Ayam pop itu singkatan dari kata ‘populer’, kita sebut begitu soalnya tiba-tiba jadi banyak yang pesan, populer gitu istilahnya,” cerita Ganisya.
“Sebenarnya awalnya ayam goreng biasa saja, tapi saat itu ada 1 pelanggan minta ayamnya digoreng setengah keringsaja. Kita coba kan, ternyata banyak yang suka,” lanjutnya.
Ciri Khas Ayam Pop
|
Ciri khas ayam pop dari RM Family Benteng Indah ini terletak pada jenis ayam yang digunakan hingga proses memasaknya. Ganisya mengatakan kalau khusus untuk ayam pop menggunakan jenis ayam pejantan.
“Kalau dulu kita pakai ayam kampung, tapi sekarang jenisnya ayam pejantan dan disajikan utuh. Jadi 1 ekor ayam komplet sama ati ampelanya,” kata Ganisya.
Meski tak membeberkan secara detail tentang racikan bumbunya untuk menjaga kerahasiaannya, tapi Ganisya mengatakan salah satunya ada air kelapa. “Kita pakai bumbu putih, di dalamnya ada air kelapa, tapi yang lainnya rahasia. Terus kita goreng ayamnya pakai minyak kelapa, jadi aromanya harum,” jelasnya.
Tidak seperti ayam goreng umumnya, ayam pop hanya digoreng sebentar sehingga warnanya masih putih pucat. Saat dimakan terasa lembut lunak bagian luarnya.
Simak Video “Menyantap Nasi Uduk Kaum 58 dengan Aneka Pilihan Lauk“
[Gambas:Video 20detik]