Senin, Juli 1


Jakarta

Siapa sangka, Indonesia menjadi negara yang karyawannya paling tidak stres saat bekerja se-Asia Tenggara. Di antara negara-negara tetangga, warga Indonesia ternyata paling ‘selow’ saat bekerja.

Berdasarkan laporan State of the Global Workplace 2024 dari Gallup, Indonesia menjadi negara yang warganya paling sedikit mengalami stres saat bekerja dibandingkan penduduk Asia Tenggara lainnya. Berdasarkan laporan tersebut, Indonesia berada di peringkat kesembilan dengan persentase stres pekerja sebesar 16 persen.

Survei global ini bertujuan untuk lebih memahami karyawan dan bagaimana perasaan mereka terhadap pekerjaan dan kehidupan mereka.


Angka tersebut merupakan yang terendah dibandingkan negara lain di Asia Tenggara. Selain itu, angka tersebut mengalami penurunan sebesar 6 poin dibandingkan data tahun sebelumnya. Secara global, Indonesia berhasil menduduki peringkat keempat terendah dalam hal tingkat stres harian pekerja.

Negara ASEAN yang paling stres dalam riset tersebut adalah Myanmar, disusul Filipina dan Singapura.

Riset ini mengukur beberapa indikator yang dirasakan di tempat kerja, salah satunya tingkat stres. Di sisi lain, dalam hal mengalami perasaan marah dan sedih dalam sehari, Indonesia berada pada peringkat yang jauh lebih tinggi.

Sebanyak 20 persen responden Indonesia mengatakan mereka mengalami banyak kemarahan dalam sehari, sementara 27 persen dari mereka mengatakan mereka merasa sedih.

Namun, untuk memahami angka-angka tersebut, menurut survei tersebut, masyarakat Asia Tenggara bukanlah negara yang paling mengalami stres, dengan rata-rata yang dilaporkan sebesar 25 persen, dibandingkan dengan rata-rata global sebesar 41 persen.

(kna/kna)

Membagikan
Exit mobile version