Minggu, Oktober 13


Jakarta

Samuele Ricci menanggapi santai rumor yang menyebut dirinya diincar Manchester City. Gelandang bertahan Torino itu menjadikannya sebagai pemicu semangat agar tampil lebih baik.

Pemain 23 tahun itu dikabarkan masuk radar City untuk menggantikan Rodri yang absen panjang karena cedera Anterior Cruciate Ligament. Apalagi ia sedang tampil menawan di awal musim bersama Il Toro dan selalu menjadi starter dalam tiga laga terakhir Timnas Italia.

Meski mendapat pemberitaan positif, Ricci enggan besar kepala. Ia menilai itu merupakan bagian dari ‘candu’ sepak bola yang mesti disikapi dengan baik agar tidak menjadi bumerang dalam kariernya.


“Tentu saja ini sangat menyenangkan, tetapi sekarang saya sudah mulai memahami realitas di sepak bola. Saat semua berjalan baik, Anda akan dikaitkan dengan klub-klub besar dan itu memuaskan karena artinya Anda ada di jalur yang benar,” ujar Ricci kepada RAI Sport.

“Inilah sepak bola, Anda bisa bermain 100 laga dan hanya satu yang mendapat perhatian. Saya mencoba melakukan yang terbaik, tetapi tak perlu berlebihan, dan itu lebih baik.”

Memiliki posisi yang sama dengan Rodri, ia pun turut mempelajari gaya bermain gelandang asal Spanyol itu. Banyak video yang diberikan kepadanya sebagai bahan acuan.

“Saya sering berlatih menoleh untuk memeriksa apa yang terjadi di belakang saya, sebab itu bisa membuat perbedaan. Terkadang Anda perlu melihat lebih dari dua kali, (Luciano) Spalletti juga mengajarkan itu kepada saya.”

“Pelatih saya mengirimi saya video untuk dipelajari, banyak di antaranya adalah permainan Rodri. Anda bisa melihat pentingnya hal-hal kecil.”

“Saya masih harus meningkatkan banyak hal kecil, seperti positioning saya. (Pelatih Torino Paolo) Vanoli mengirimi saya banyak video. Para fan Toro pantas mendapatkan lebih, karena ini adalah klub dengan sejarah sangat besar, jadi wajar bila suporter amat menuntut,” jelas Ricci.

(adp/mrp)

Membagikan
Exit mobile version